3 Alasan Anda Harus Berhenti Kerja Lalu Jadi Pengusaha

Liputan6.com, New York - Mengundurkan diri dari pekerjaan dan memilih menjadi pengusaha mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang. Sejumlah ketidakpastian dan kendala seperti modal yang besar seringkali menjadi halangan untuk mendirikan bisnis sendiri.

Namun seperti dikutip dari Career Realism, Selasa (25/3/2014), masih banyak saja para pegawai yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya demi mendirikan bisnis sendiri.

Ingat, dengan menjadi pengusaha, Anda tak perlu lagi pergi ke kantor di pagi hari dan pulang larut malam. Anda juga dapat mewujudkan berbagai ambisi dengan mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki.

Berikut tiga alasan mengapa Anda harus berhenti jadi pegawai dan menjadi pengusaha:


1. Memiliki wewenang

Sebagian besar pengusaha memilih terjun ke dunia bisnis dan keluar dari pekerjaannya karena merasa muak nasibnya selalu ditentukan orang lain. Tentu saja, selama Anda masih menjadi pegawai orang lain tak mudah bagi Anda untuk mengambil keputusan sendiri.

Apalagi jika suatu saat perusahaan tersebut bangkrut. Nasib Anda juga akan terpuruk bersama kandasnya bisnis atasan di kantor.

Sementara mendirikan bisnis sendiri tentu akan membuat Anda semakin mengerahkan berbagai kemampuan dan bakat pribadi. Dapat mengatur waktu dan keuangan sendiri tentu bisa menjadi salah satu alasan agar Anda lebih cepat membangun bisnis sendiri.

2. Punya banyak waktu

Menentukan waktu kerja sesuai keinginan sendiri tentu menjadi impian banyak orang. Anda bisa mewujudkannya jika bisnis tersebut dikelola sendiri.

Tak hanya itu, jika Anda menjadi pengusaha, Anda bisa bekerja darimana saja. Ingat, Anda adalah bosnya dan bebas mengatur waktu pribadi.

Salah satu keuntungan terbesar menjadi pengusaha adalah kebebasan untuk berbisnis di tengah pola hidup yang diinginkan. Tak ada lagi jadwal kerja kantor yang mengikat Anda.

3. Berpotensi Raup penghasilan lebih besar

Banyak orang berhasil menjadi kaya raya karena penghasilan sebagai pengusaha ternyata jauh lebih besar. Namun memang, Anda tak serta merta mendapatkannya saat baru mendirikan usaha.

Yang paling penting adalah Anda memiliki penghasilan tetap yang terus mengalir dengan kehidupan yang nyaman. Sebagai pengusaha, kedamaian seperti itu yang paling banyak dicari.