Sukses

Harganya Kemahalan, Pedagang Stop Jualan Cabai Rawit Merah

Tingginya harga cabai rawit merah hingga Rp 75 ribu per kg membuat pedagang pasar tradisional berpikir ulang berjualan komoditas pertanian i

Liputan6.com, Jakarta Tingginya harga cabai rawit merah hingga Rp 75 ribu per kg membuat pedagang pasar tradisional berpikir ulang berjualan komoditas pertanian ini.

Diah (54) pedagang Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengaku sementara waktu tidak menjual cabai rawit merah karena harganya yang tinggi. "Mahal, biasanya jualan, sekarang nggak dulu," kata dia, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Dia mengaku saat ini hanya berjualan cabai merah keriting yang harganya masih relatif stabil. Kenaikan harga cabai memang tak menentu.

"Yang masih tinggi cabai rawit merah. Naiknya dari Rp 50 ribu, Rp 60 ribu, Rp 70 ribu. Cabai nggak bisa jadi patokan, berbeda sama sembako. Nggak tentu," terang dia.

Beda halnya dengan Eka (25), mengatakan kenaikan harga cabai rawit tidak membuatnya berhenti menjajakan komoditas pertanian ini.

Pedagang yang memasok dari Pasar Induk Kramat Jati ini mengatakan akan tetap menjual cabai rawit merah.

Ia menilai kendati harga cabai rawit merah mahal, pembeli tetap akan mencarinya karena menjadi kebutuhan.

Selain itu, pihaknya juga mengaku tidak mengoplosnya dengan cabai rawit putih guna menekan harga. "Kalau sini nggak ngoplos. Tetap banyak yang mencari kok," tegas dia

Berikut harga sayur pantuan Liputan6.com pada hari ini.

Tomat Rp 5.000 per kg
Bawang merah Rp 20 ribu per kg
Bawang putih Rp 15 ribu per kg
Cabai keriting merah Rp 75 ribu per kg
Kol Rp 4.000 per kg
Kentang Rp 8.000 per kg
Bawang bombai Rp 15 ribu per kg
Wortel Rp 5.000 per kg
Terong Rp 6.000 per kg
Buncis Rp 10 ribu kg
Sawi putih Rp 5.000 kg

Video Terkini