Liputan6.com, Jakarta Terbatasnya peternakan susu membuat Indonesia tak bisa menghindari importasi dari luar negeri. Setiap tahunnya, Indonesia tercatat memasukan susu impor sebanyak 2,6 juta ton.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, kebutuhan susu Indonesia mencapai 3,3 juta ton per tahun. Sementara pasokan bahan baku susu dari dalam negeri hanya mencapai 690 ribu ton atau baru terpenuhi 21%.
"2,6 juta ton 79% masih diimpor masih dalam berbagai bentuk skim powder milk, anhydrous milk fat dan butter milk," kata Panggah, di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Panggah mengungkapkan, Indonesia selama ini mendatangkan susu impor dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Selandia Baru dan Australia.
Minimnya pasokan susu dalam negeri, lanjutnya, bisa menjadi peluang pengembangan bahan baku susu di tanah air. "Ini merupakan peluang, tantangan sapi perah di dalam negri, sehingga secara bertahap bahan baku untuk Industri dipenuhi dalam negeri," tuturnya.
79% Penduduk Indonesia Minum Susu Impor
Tingginya impor susu memberikan peluang bagi pengembangan bahan baku susu di tanah air.
Advertisement