Sukses

PGN Datangkan Terminal Gas dari Korsel

FSRU Lampung akan mulai berlayar dari pabriknya di Korea Selatan pada akhir April.

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) optimistis mendapat pasokan gas untuk terminal gas terapung (Floating Storage Regastification Unit/FSRU) Lampung. Saat ini, PGN sedang melakukan negosiasi untuk mendapatkan gas.

Direktur Utama PT PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, FSRU Lampung akan mulai berlayar dari pabriknya di Korea Selatan pada akhir April, dan siap diuji cobakan di Indonesia pada Mei nanti.

Dia menjelaskan, FSRU itu memiliki dua kapasitas spenampungan yaitu gas alam cair (LNG) 170 ribu metrik ton yang bisa ditampung oleh  storage tank. Kedua, kapasitas pengiriman gas hasil regasifikasi LNG dari menjadi gas 247 kaki kubik per hari (mmscfd).

"Operasi 7 April, kapal sudah siap akan diberi nama akhir April akan berlayar ke Indonesia akan siap testing commisioning periode Mei-Juni, kemudian Juli-Agustus siap operasi," kata Hendi usai menghadiri RUPST, di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Hendi mengaku saat ini perseorannya sedang melakukan renegosiasi pasokan gas. Ia belum bisa menyebutkan asal pasokan LNG yang akan dipasokan ke FSRU Lampung.

"kami diberikan perjanjian kerahasiaan dengan pemasok. Jadi kami belum bisa menyebutkan sumber gas FSRU Lampung," ungkapnya.

Juru bicara PGN Ridha Ababil menyatakan, pihaknya yakin mendapat kepastian pasokan gas untuk FSRU Lampung sebelum FSRU Lampung sedang dioperasikan.

"Kita yakin akan mendapat pasokan sebelum waktu yang ditentukan," pungkasnya.

Video Terkini