Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) mengalokasikan dana Rp 1,5 triliun untuk membangun infrastruktur gas sepanjang 2014. Langkah itu diambil untuk meningkatkan pemanfaatkan gas di dalam negeri.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan, dana itu akan digunakan untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), jaringan gas untuk rumah tangga, kilang mini LNG di Jawa Tengah serta jaringan pipa bawah tanah di Jabodetabek.
"SPBG yang akan dibangun, antara lain berlokasi di Semarang dan Balikpapan serta Jabodetabek," kata Edi seperti yang dikutip dalam situs resmi Ditjen Migas, Jumat (28/3/2014).
Edy menjelaskan, jika digabungkan dengan SPBG yang dibangun pihak swasta, jadi total SPBG yang beroperasi hingga tahun 2014 diharapkan mencapai 69 SPBG.
Sementara untuk jaringan gas bumi bagi rumah tangga, akan dibangun di Kota Bekasi, Sidoardjo (lanjutan), Bulungan dan Semarang serta Lhokseumawe.
"Pasokan gas bumi untuk jaringan gas rumah tangga di Semarang, diperoleh dari Lapangan Gundih," tambahnya.
Untuk kilang mini LNG yang akan dibangun di Jawa Tengah, pengelolaannya akan diserahkan ke PT Pertamina (Persero). Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah mendapat penugasan pemerintah untuk membangun infrastruktur gas bersama Pertamina.
Fokus Bangun Infrastruktur Gas, ESDM Siapkan Rp 1,5 Triliun
Pemerintah menyiapkan Rp 1,5 triliun untuk membangun infrastruktur gas sepanjang 2014.
Advertisement