Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka percepatan kapasitas kereta barang dan penumpang, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan bangun jalur rel ganda di lintas selatan Jawa.
Pembangunan itu, menyusul selesainya pembangunan jalur ganda lintas utara Jakarta-Bojonegoro yang kemudian berlanjut dengan jalur Bojonegoro-Surabaya.
Sebagai informasi, pengembangan jalur ganda selatan Jawa ini meliputi Cirebon-Prupuk-Purwokerto-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta-Solo-Madiun-Surabaya. Pada tahap pertama, pemerintah akan menggarap ruas Cirebon-Kroya sepanjang 158 kilometer (km).
"Di lintasan itu yang sudah memiliki jalur ganda adalah segmen tiga, yaitu lintas Prupuk-Purwokerto sepanjang 56 km," kata Dirjen Perkeretaapin Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan melansir laman Sekretariat Kabinet, Jumat 28/3/2014).
Dia menuturkan, untuk saat ini lintas Purwokerto-Kroya masih single track. Penggarapan akan terus dilakukan salah satunya meliputi jalur Prupuk-Larangan sepanjang 17 km. Untuk lintasan tersebut badan jalan sudah rampung tergarap.
Namun begitu pihak direktorat menjelaskan segmen satu antara Cirebon-Prupuk pendanaannnya masih menggunakan APBN. Pembangunan tersebut nantinya juga akan menggunakan pinjaman lunak dari Jepang.
"Sambil menunggu cairnya dana pinjaman dari pemerintah Jepang, kami menggunakan APBN, pada sebagian proyek. Jika harus menunggu, khawatir pembangunannya molor dari jadwal yang telah direncanakan,’’ kata dia.