Liputan6.com, Jakarta Pembangunan mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera disebut bukan proyek prioritas.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan pemerintah seharusnya lebih memprioritaskan proyek lain.
"Jembatan Selat Sunda itu menurut saya belum begitu penting, banyak proyek penting yang lebih memberikan dampak ekonomi," ujar dia di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Suryo bahkan menyatakan jika pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Surabaya jauh lebih penting dibandingkan membangun jembatan lintas selat tersebut.
"Misalnya kereta api cepat Jakarta-Surabaya, bayangkan kalau itu hanya bisa ditempuh dalam waktu 4 jam, berapa besar dampak ekonominya dari sana. Ini hanya persoalan mana yang seharusnya menjadi prioritas," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa pembangunan JSS ini akan sangat membantu arus perdagangan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Selain itu, menurut dia, jembatan ini juga mampu mengatasi disparitas harga bahan kebutuhan pokok yang biasa terjadi antara Pulau Jawa dengan pulau-pulau lain seperti Pulau Sumatera.