Sukses

Rupiah Kembali Perkasa, BI Justru Siapkan Kewaspadaan

Penguatan rupiah yang terjadi bukan pertama kalinya ini, dipengaruhi belum adanya data-data negatif dari sisi domestik.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah kembali perkasa di awal bulan April 2014. Penguatan yang terjadi bukan pertama kalinya ini, dipengaruhi belum adanya data-data negatif dari sisi domestik.

Gunernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengungkapkan meski rupiah menunjukkan tren positif, namun BI akan terus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan pelemahan.

"Kita harus antisipasi di kuartal ke-2 ini, akan biasanya terjadi permintaan dalam dolar yang cukup tinggi, dan kita harus tingkatkan pendalaman pasar sehingga pasar bisa memenuhi permintaan-permintaan itu," ungkap Agus di Gedung Bank Indonesia, Selasa (1/4/2014).

Mengenai pergerakan rupiah kedepannya seperti apa, Agus mengaku lebih menyerahkan pergerakan rupiah sesuai dengan kondisi pasar dimana hal itu akan mencerminkan fundamental Indonesia.

"Saya tidak berkomentar terkait target nilai tukar, karena kita memang tidak pernah mentargetkan nilai tukar," jelas Agus.

Seperti diketahui, menjajaki perdagangan perdana pada April 2014, nilai tukar rupiah tercatat dibuka menguat. Menurut penelusuran Bloomberg, hingga saat ini rupiah masih mencatatkan penguatan terbaik di antara 24 negara berkembang lainnya.

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Selasa (1/4/2014) mencatat rupiah bertengger di level 11.271 per dolar AS.

Dibandingkan perdagangan pada akhir Maret, rupiah pagi ini menguat hingga 133 poin dari level 11.404 per dolar AS.

Sementara itu, data valuta asing (valas) Bloomberg juga mencatat rupiah dibuka menguat ke level 11.270. Di awal sesi perdagangan hari ini rupiah memang sempat menyentuh level 11.320.

Namun kemudian nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat ke level 11.282 per dolar AS pada pukul 09.43 waktu Jakarta. Perdagangan rupiah hari ini masih bergerak di kisaran 11.262 - 11.331 hingga pukul 10.51 wib.

EnamPlus