Liputan6.com, Singapura Harga emas kembali menguat setelah dua hari turun yang mendekati level terendah dalam tujuh pekan. Pemicunya, data pabrik AS yang kuat mendorong optimisme tentang pertumbuhan ekonomi , mengurangi safe haven daya tarik emas.
Harga emas di pasar spot naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.280,39 per ounce, tidak jauh dari level terendah dalam 7 pekan sebesar US$ 1.277,29 per ounce.
Aktivitas pabrik AS dipercepat untuk bulan kedua berturut-turut pada Maret dan melonjaknya penjualan mobil di negara tersebut. Ini menjadi tanda-tanda terbaru ekonomi kembali memperoleh pijakan setelah musim dingin yang brutal.
Di sisi lain, SPDR Gold Trust, exchange-traded fund emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikan sahamnya jatuh 10,2 ton menjadi 810,98 ton.
Anglo American Platinum ( AMSJ.J ) juga mengumumkan pemberitahuan adanya beberapa force majeure dari pemasok ke tambang di Afrika Selatan.
Deutsche Bank menaikkan proyeksi harga emas 2014 sebesar US$ 1.261 per ounce dan harga perak diperkirakan menjadi US$ 20 per ounce.