Liputan6.com, New York - Para pelamar kerja yang baru saja menyelesaikan studinya kini perlu lebih serius dalam mencari kerja. Sebuah studi terbaru menemukan, kreativitas dan kemampuan di bidang media digital membuka peluang yang lebih besar bagi para pelamar kerja untuk direkrut di perusahaan tertentu.
Â
Seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (3/4/2014), menurut studi yang digelar Adobe Education, Creativity and Employability, sebanyak 62% pendidik di kawasan Asia Tenggara mengaku sangat setuju bahwa kemampuan media digital merupakan aspek yang sangat penting di dunia kerja saat ini.
Â
Tak hanya dari para pengajar, sebanyak 52% siswa juga menyatakan kemampuan di bidang teknologi memberikan peluang yang lebih besar saat melamar kerja. Aspek tersebut kini tak ubahnya sebagai salah satu jaminan untuk diterima bekerja.
Â
Sayangnya, sebanyak 28% responden mengatakan sistem pendidikan saat ini tidak cukup memadai untuk mengembangkan kreativitas siswa. Padahal kreativitas merupakan salah satu faktor penting dalam perekrutan di dunia kerja.
Â
Tak hanya di Asia Tenggara, bahkan di kawasan Asia Pasifik, kemampuan untuk mengoperasikan media digital masih menjadi salah satu keharusan bagi para pelamar kerja. Aspek tersebut dianggap sebagai bagian penting di dunia kerja yang semakin modern.
Â
"Sistem pendidikan di Asia Tenggara telah meningkat selam beberapa tahun, semua dilakukan guna meningkatkan inovasi dan kreativitas di kelas. Itu semua demi mempersiapkan para siswa untuk terun ke dunia kerja," ungkap Direktur Senior Adobe Asia Pacific, Peter McAlpine.
Â
Dia menjelaskan, kemampuan mengelola media tak hanya meningkatkan karakter siswa tapi juga membantunya siap menghadapi dunia kerja.