Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia melaporkan hingga bulan Maret 2014 total dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai US$5,7 miliar atau sekitar Rp 64,4 triliun (Kurs Rupiah 11.310 per dolar AS)
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Juda Agung mengaku hal itu jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2013.
"Inflow Januari sampai Maret USD$5,7 miliar, untuk bulan Maret sendiri itu ada US$2,7 miliar," ungkapnya saat berdiskusi dengan wartawan di Gedung Bank Indoensia, Kamis (3/4/2014).
Dia menjelaskan pada bulan Maret, sebanyak USD$1,2 miliar masuk ke pasar saham, sementara yang masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) sebesar US$1,4 miliar dan US$1 miliar ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Seperti diinformasikan sebelumnya, sampai akhir Februari lalu, arus modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai total bersih sebesar Rp36 triliun. Aliran dana asing dalam dua bulan pertama 2014 ini sudah melebihi capaian sepanjang tahun 2013, yaitu sebesar Rp28 trilliun.
"Capital inflow kami selama 2 bulan ini besar dan ini yang berpengaruh pada cadangan devisa kami. Tapi angkanya lupa," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Dia mengatakan, hal tersebut menunjukan kepercayaan investor terhadap Indonesia masih tinggi saat ini karena fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dibandingkan negara-negara lain di kawasan, meskipun terhantam krisis ekonomi global.
Sampai Maret, Rp 64 Triliun Dana Asing Banjiri Indonesia
BI melaporkan hingga Maret 2014, total dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai US$ 5,7 miliar atau sekitar Rp 64,4 triliun.
Advertisement