Sukses

BUMN China Ini Berminat Bangkitkan Merpati

Perusahaan maskapai penerbangan milik pemerintah China, Xi'an Aircraft Industrial Corporation berminat membangkitkan Merpati Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Nasib PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) masih belum jelas. Pasalnya hingga kini maskapai penerbangan pelat merah itu masih belum mendapatkan lampu hijau dari pemerintah untuk terbang kembali.


Hal itu lebih disebabkan pengajuan izin terbang Indonesia-Jeddah dari hasil Kerjasama Operasional (KSO) tak kunjung disetujui oleh Kementerian Perhubungan.

Informasi terakhir, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beberapa waktu lalu telah kedatangan perwakilan dari perusahaan maskapai penerbangan milik pemerintah China, Xi'an Aircraft Industrial Corporation.

"Xi'an malah datang langsung ke saya, Xi'an malah mau mencoba MA60 dioperasikan lagi dengan bagus dan di-backup sana," ungkap Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat saat berbincang dengan wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (4/4/2014).

Wahyu mengakui, Xi'an memang telah mengajukan minatnya untuk membangkitkan Merpati. Namun mengingat Xi'an adalah perusahaan milik pemerintah China hal itu perlu didiskusikan kembali dengan pemerintah China.

"Misalnya Xi'an dengan membawa beberapa pesawatnya datang untuk Indonesia Timur, dia backup, tanggung semua, kan bisa saja, orang kita kerja semua, bagus kan," jelas Wahyu.

Wahyu menilai langkah itu merupakan bentuk kepercayaan Xi'an terhadap maskapai perintis asal Indonesia itu. Apalagi,  Merpati adalah pelanggan setia MA60 yang merupakan produksi andalan Xi'an. Sayangnya, dia tidak bisa memastikan kapan kejelasan mengenai pengambilalihan penerbangan Indonesia Timur oleh Xi'an.