Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendukung penuh realisasi Mass Rapid Transit (MRT) sebagai solusi mengurangi kemacetan di Ibu kota meski konsekuensinya harus mengalami kemacetan selama bertahun-tahun.
Hal ini menyusul diresmikannya pengerjaan konstruksi proyek yang memasuki skala besar berupa penggalian stasiun bawah tanah di titik Bundaran Hotel Indonesia (HI) oleh PT MRT Jakarta.
Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengungkapkan, MRT merupakan alternatif transportasi publik yang penting bagi warga Jakarta. Pasalnya jika proyek ini mandek seperti monorel, Ibu kota akan dilanda macet total.
"Harus mendukung bangun MRT biarpun dalam lima tahun akan merasakan kemacetan. Karena mesti ada pengorbanan sedikit dan nggak ada jalan lain," ujar dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (6/4/2014).
Sofjan menilai, proyek MRT selangkah lebih maju dibandingkan rencana pembangunan monorel yang masih terkendala masalah perjanjian kerja sama antara pemerintah DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorel.
"Pengangkutan (transportasi) masyarakat di Jakarta itu nomor satu, jadi MRT perlu dibangun supaya bisa ngurangin biaya-biaya. Daripada monorel yang nggak jadi-jadi," tutur Sofjan.
Dia menilai, Indonesia sangat membutuhkan infrastruktur transportasi massal berupa moda kereta api. Bukan saja di Jakarta, tapi juga pinggiran Ibukota yang mempunyai catatan trafik kendaraan cukup padat.
"Kereta api antar kota diperbanyak, termasuk monorel dan MRT baik di Jakarta atau Bekasi, Tangerang, Bogor dan lainnya. Jalur rel pun harus cepat diselesaikan," tegas Sofjan.
Wakil Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo sebelumnya mengatakan, proyek dengan total senilai Rp 30 triliun itu pasti menimbulkan dampak terhadap lalu lintas mengingat terjadi penyempitan lajur jalan dari Bundaran HI-Sarinah.
"Pasti akan bikin macet apalagi nantinya akan ada kampanye, hari buruh May Day di mana Bundaran HI menjadi kawasan favorit warga untuk berunjuk rasa," tambahnya.
Kemacetan tersebut, menurut Sambodo, akan dirasakan warga Jakarta dalam kurun waktu yang cukup lama. Pasalnya pembangunan proyek MRT bukan saja berada di titik Bundaran HI, tapi juga daerah Jalan Sudirman, Cipete, Fatmawati, Senayan, Lebak Bulus dan lainnya.
"Tahapan konstruksi MRT saja diperkirakan selesai akhir 2017. Tapi ini harga yang harus dibayar mahal oleh warga Jakarta kalau mau menikmati transportasi modern, nyaman dan menjadi solusi kemacetan di Ibukota," terang dia.
Pengusaha Tetap Dukung Pembangunan MRT Jakarta
Apindo mendukung penuh realisasi MRT sebagai solusi mengurangi kemacetan di Ibu kota walau selama pengerjaannya bikin kemacetan parah.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Senin (10/2/2025). Erick Thohir menjelaskan mengenai penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Perum Bulog. (Liputan6.com/Tira)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V6FZFV_0mJTLQHIwVjLqIYPP-l0=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5127807/original/004705500_1739184746-IMG-20250210-WA0014.jpg)
Usai Timnas U-20 Indonesia Gagal di Piala Asia U-20 2025, Erick Thohir Tegaskan Program Tetap Berlanjut demi Regenerasi Timnas Senior
![Aksi Jens Raven dalam laga Timnas Iran U-20 Vs Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 yang dilangsungkan di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, Rabu (13/2/2025). (Dok. PSSI)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/d8WnWyLhqJmt_UeZlA-0VqFBHBs=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132757/original/031148300_1739505057-IMG_4652.jpg)