Liputan6.com, Jakarta Harga sayur mayur sudah turun akan tetapi jumlah pembeli tak kunjung membaik. Hal itu dikeluhkan sejumlah pedagang di pasar Kebayoran Lama.
Siti (45), salah satu pedagang pasar Kebayoran Lama menuturkan, meski harga sayur mayur dan cabai sudah turun. Akan tetapi, harga komoditas sayur mayur masih cenderung mahal. Ia mencontohkan, harga cabai rawit merah telah turun dari Rp 90 ribu per kilo gram (kg) menjadi Rp 80 ribu per kg dalam dua hari ini.
"Tidak ada yang naik malah turun. Pembelinya sih biasa saja," ujar Siti, Senin (7/4/2014).
Advertisement
Siti menceritakan, selama harga cabai rawit merah naik, konsumen mengurangi jumlah pembeli. Dari semula membeli satu kg kini hanya setengah kg. Ia mengatakan, jika harga cabai di atas Rp 50 ribu per kg maka harga itu terhitung tinggi.
Selain harga cabai, harga komoditas yang dipastikan turun ialah harga bawang merah. Sebelumnya harga bawang merah Rp 24 ribu per kg, saat ini Rp 20 per kg. "Harganya stabil, banyak yang turun malah," tutur Siti.
Puryanti (50) pedagang Kebayoran Lama mengungkapkan hal sama. Kenaikan harga sayur mayur telah membuat dagangannya sepi. Namun sayangnya ketika harga sayur mayur dan cabai turun masih belum ada lonjakan pembeli.
"Modalnya tetap tapi yang belanjanya sedikit," kata Puryanti.
Â
Berikut pantauan harga liputan6.com:
Cabai merah rawit Rp 80 ribu per kg
Cabai merah keriting Rp 20 ribu per kg
Tomat Rp 5 ribu per kg Wortel Rp 8 ribu per kg
Timun Rp 5 ribu per kg
Kacang panjang Rp 5 per kg
Brokoli Rp 25 ribu per kg
Kembang kol Rp 18 ribu per kg
Kol Rp 5 ribu per kg
Sawi hijau Rp 6 ribu per kg
Pare Rp 10 ribu per kg
Oyong Rp 10 ribu per kg
Terong Rp 10 ribu per kg
Buncis Rp 7 ribu per kg
Bawang merah Rp 20 ribu per kg
Bawang putih Rp 20 ribu per kg