Kemendag Klaim Harga Cabai Rawit Turun 3%

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya pasokan cabai rawit merah ke pasar Induk Kramat Jati pada akhir pekan lalu membuat harga cabai rawit di beberapa pasar tradisional mulai mengalami penurunan di DKI Jakarta.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan, Srie Agustina  mengatakan, saat ini harga cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati Rp 65.000 atau turun 3% dari harga minggu lalu.

"Pasokan cabe secara keseluruhan ke Pasar Induk Kramat Jati per 5 April 2014 mencapai 179 ton atau naik 16,9% dibandingkan pasokan sehari sebelumnya 153 ton," jelasnya di Jakarta, Senin (7/4/2014).

Menurut Srie, penurunan harga cabai juga disebabkan lancarnya distribusi dari beberapa wilayah di pulau Jawa setelah sebelumnya tersendat karena gangguan banjir dan rusaknya jalan di jalur Pantai Utara (Pantura).

Selain itu dia menjelaskan akan ada potensi penambahan pasokan cabai rawit merah mulai April-Juni dari beberapa daerah yang akan segera memasuk masa panen yaitu dari wilayah Majalengka, Garut, dan Cirebon di Jawa Barat sekitar 26.754 ton.

Kemudian Jawa Tengah di Magelang, Boyolali, dan Rembang sekitar 29.389 ton. Untuk wilayah Jawa Timur dari daerah Blitar, Kediri, Jember, dan Banyuwangi sekitar 140.191 ton. Sedangkan dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat sekitar 3.650 ton.

"Ini akan menambah pasokan yang sudah ada ke pasar-pasar sehingga diharapkan harga kembali ke tingkat yang wajar," kata Srie.

Srie mengungkapkan, Pasar Induk Kramat Jati merupakan barometer perkembangan harga untuk komoditi sayur mayur dan hortikultura di DKI Jakarta karena hampir 65% atau 99 pasar dari total 152 pasar di DKI Jakarta bersumber dari pasar induk tersebut.

"Dengan adanya penambahan pasokan yang diikuti penurunan harga cabe rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati diharapkan dalam waktu dekat akan segera diikuti penurunan harga di pasar-pasar rakyat di DKI Jakarta dan dan sekitarnya" ujar Srie.

Selain itu, memasuki awal April ini harga barang kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, kedelai, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai merah keriting, cabai merah biasa, bawang merah dan bawang putih terpantau stabil dan turun.

"Jika dibandingkan hasil pantauan Kementerian Perdagangan minggu sebelumnya, harga barang kebutuhan pokok pada pekan pertama April ini mengalami tren penurunan," tandasnya.

Sebelumnya harga cabai rawit tembus Rp 100 ribu-Rp 120 ribu per kg. Bahkan harga cabai rawit tembus Rp 120 ribu di Pontianak, Kalimantan Barat.