Pertamina akan Luncurkan Elpiji Premium 12 Kg

Liputan6.com, Palembang Ada cara unik dilakukan Pertamina untuk meningkatkan penjualan produknya. Dalam waktu dekat, PT Pertamina sedang bersiap-siap untuk menghadirkan elpiji khusus lifestyle 12 kilogram (kg).

Senior Supervisor Eksternal Relation Pertamina Sumatera Selatan (Sumsel), Alicia Irzanova menuturkan, gas elpiji  lifestyle ini memang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat kelas menengah ke atas.

"Namanya Bright Gas 12 Kg. Tabung gas ini memang lebih premium dan beda dibandingkan gas 12kg sebelumnya. Selain warnanya yang bisa disesuaikan dengan lifestyle rumah, pengamanannya juga ekstra," kata Alicia kepada Liputan6.com, Senin (7/4/2014).

Elpiji lifestyle ala Pertamina ini akan diluncurkan pada awal Mei mendatang dihadirkan dengan empat varian warna yaitu warna merah, biru, hijau dan ungu.

Untuk pengamanannya sendiri, Bright Gas ini memiliki Seal Cap dan dilengkapi double spindel sehingga lebih aman pada saat pemasangan regulator dan menahan gas tidak keluar.

"Gas 12 kg biasa juga aman, tapi ini lebih kepada pengamanan ekstra dan mewah. Ada juga karet pelindung benturan, jadi cat tabung tidak mudah terkelupas saat terjadi benturan," tutur Alicia.

Untuk harga pengisian ulang (refill) elpiji Bright Gas 12 kg sendiri memang lebih tinggi dibandingkan gas 12 kg biasa. Pertamina mematok harga pengisian Bright Gas sebesar Rp 115 ribu, sedangkan tabung gas 12kg biasa dihargai sekisar Rp 91 ribu.

"Mahalnya cuma beda Rp 20 ribu saja, tapi lebih kepada harga servisnya, karena berbeda dari gas biasa," lanjutnya.

Pada peluncuran bulan depan, masyarakat bisa menukar gas 12 kg lama dengan Bright Gas 12 kg baru, namun pengisian gas tetap dihargai sesuai tabung gas yang dibutuhkan.

Untuk stok sendiri sudah siap dari sekarang sebanyak 15 ribu tabung. Pengenalan ke masyarakat akan produk baru ini dengan membidik agen-agen berpotensi dan beberapa even besar lainnya.

"Ini baru akan dipromosikan, namun stoknya tidak sekadar promosi, akan terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan konsumen," lanjutnya.

Di Palembang sendiri, sekitar 3 ribu konsumen mengisi elpiji 12 kg per hari. Pihaknya pun optimistis bahwa produk ini bisa dengan cepat diminati masyarakat Palembang.

"Potensi Palembang sangat besar untuk produk ini. Namun, kami baru akan memasarkan di Palembang dulu, belum ke kabupaten/kota di daerah lain se-Sumsel," ucapnya.