Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus mengejar target rencana pembangunan kilang minyak mentah. Terkait ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menggelar pertemuan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melanjutkan pembahasan perkembangan proyek berkapasitas 300 ribu barel per hari itu.
"Saya mau ketemu dulu dengan Wakil Menteri (Wamen) ESDM minggu ini. Dan pekan depan baru ada progress-nya," ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro usai Rapat FKSSK, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Dalam pertemuan tersebut, kata mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, akan dibahas mengenai rancangan dasar dari proyek pembangunan kilang minyak senilai Rp 90 triliun.
"Siapa yang jadi off taker-nya, bagaimana proses bidding-nya, bagaimana komunikasi dengan potensial bidder dan sebagainya. Pakai standar lelang juga bisa," tutur Bambang.
Sebelumnya, Bambang berencana mengundang calon investor kilang minyak mentah dari berbagai negara ke Jakarta.
"Sudah ketemu dengan ESDM, intinya kita mau jalan (pembangunan kilang minyak). Salah satunya undang investor yang terbukti serius ke Jakarta," jelas dia.
Rencananya, kata Bambang, pemerintah akan mengundang investor tersebut pada Mei 2014. "Diupayakan Mei ini dipanggil. Nanti kami sampaikan proposalnya," cetus dia.
Advertisement