Liputan6.com, Jakarta Menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) nilai tukar rupiah masih terus berfluktuasi melemah. Padahal pada perdagangan sehari sebelumnya, rupiah tercatat bergerak menguat dan ditutup di level 11.305 per dolar AS.
Seperti dikutip dari data valuta asing (valas) Bloomberg, Selasa (8/4/2014), nilai tukar rupiah dibuka melemah di level 11.308 per dolar AS. Rupiah tercatat melemah tipis sebesar 3 poin dari penutupan di level 11.305 pada perdagangan sehari sebelumnya.
Baca Juga
Rupiah sempat bergerak melemah hingga ke level 11.315 per dolar AS pada perdagangan pukul 09:41 waktu Jakarta. Menjelang siang, rupiah masih bergerak di kisaran 11.298-11.315 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Advertisement
Pelemahan juga tercatat dalam data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Rupiah pagi ini diperdagangkan rata-rata di level 11.309 per dolar AS. Rupiah tercatat melemah 27 poin dari level 11.282.
Meski demikian, rupiah tercatat telah menguat sebesar 7,7% pada 2014. Bahkan rupiah sempat mencapai level tertingginya dalam lima bulan terakhir saat menyentuh level 11.254 per dolar AS pada 17 Maret.
Berdasarkan survei Bloomberg, penguatan rupiah yang sempat terjadi memicu sebagian besar ekonom memprediksi BI rate tidak akan beranjak dari level 7,5%.
Sementara itu riset Samuel Ekuritas juga memperkirakan BI rate tidak bergerak dari level sebelumnya dan dapat membantu penguatan rupiah pada perdagangan hari ini.
Â