Sukses

Uang Beredar Jelang Pemilu Kalah Banyak dari Bulan Puasa

Bank Indonesia (BI) menyatakan jumlah uang beredar menjelang pemilihan umum legislatif dan presiden naik tipis Rp 6 triliun hingga Maret 201

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyatakan jumlah uang beredar menjelang pemilihan umum (pemilu) legislatif dan calon Presiden (capres) mengalami kenaikan tipis. Total sampai Maret ini jumlah uang kartal yang disebar ke masyarakat mencapai Rp 448 triliun.  

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mencatat peredaran jumlah uang kartal (uang kertas dan logam) sebanyak Rp 6 triliun dalam kurun waktu satu bulan ini.

"Kalau sekarang mendekati pemilu jumlah uang kartal yang beredar relatif stabil atau meningkat tipis. Di akhir Maret 2014 sebanyak Rp 448 triliun atau naik Rp 6 triliun dari Februari ini sebesar Rp 442 triliun," terang dia di kantornya, Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Jumlah tersebut, kata Tirta masih jauh lebih kecil dibandingkan peredaran uang di momen ramadhan dan lebaran yang bisa menembus Rp 500 triliun. "Kalau mendekati ramadhan dan lebaran naiknya tajam sampai 10%, tapi kalau pemilu sekarang tidak seramai dulu," paparnya.

Sementara jumlah peredaran uang kuasi seperti simpanan berjangka, tabungan, giro valas, lanjut dia, cenderung stabil bahkan terjadi penurunan.

"Angkanya saya lupa, tapi cenderung stabil sekitar Rp 2.000 triliun. Ini seiring menurunnya pertumbuhan ekonomi dan bukan karena orang cenderung pilih cash juga," tukas dia.  Â