Liputan6.com, Jakarta PT Bali Towerindo Sentral Tbk (BALI) mendapat fasilitas pinjaman dari PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) yang akan digunakan untuk pembangunan tower dan operasional perusahaan.
Anni Suwardi, Wakil Direktur Utama Bali Tower menjelaskan pinjaman tersebut terbagi dalam dua bentuk. Pertama adalah fasilitas term loan sebesar Rp 108 miliar. "Untuk fasilitas ini tenornya lima tahun," jelasnya seperti yang tertulis dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (14/4/2014).
Fasilitas term loan yang diberikan oleh Bank Sinarmas ini akan digunakan Bali Tower untuk pembiayaan pembangunan tower BTS. Selain itu, Bali Tower juga akan menggunakannya untuk refinancing tower yang telah dibangun tetapi belum dijamin oleh bank lain.
Advertisement
Fasilitas kedua adalah demand loan. “Nilainya Rp 10 miliar dengan jangka waktu pinjaman ini enam bulan sejak akad kredit ditandatangani," tambah Anni. Pinjaman ini akan digunakan perseroan untuk menjalankan operasional perusahaan.
Bali Tower merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa menara dan Sharing Transmisi. Bisnis utama mereka adalah persewaan tower untuk berbagai kegunaan. Bali Tower baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2014 lalu.