Liputan6.com, Jakarta Indonesia selama ini dibesut menjadi produsen seragam sepak bola atau dikenal jersey bertaraf internasional. Meski sayangnya, produk jersey tersebut diperuntukan ke pasar ekspor dan bukan konsumsi dalam negeri.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, produk-produk jersey yang banyak dijual di dalam negeri merupakan imitasi atau KW.
"Kita berhasil ekspor jersey-jersey itu ke Brasil atau Eropa, tapi yang KW justru ke Indonesia. Sesuai dengan daya beli kita," ujar dia di Sekretariat BPN API, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Ade menjelaskan, produk jersey asal Indonesia ini biasanya dijual di toko-toko di negara-negara Eropa.
Namun dia belum bisa menyebutkan apakah tim atau pemain sepakbola dunia yang pernah memakai produk jersey asal Indonesia.
"Hubungan kita (dengan merk apparel olahraga) juga cukup bagus. Industri kaosnya sudah ada, tapi saya nggak yakin betul (tim mana yang memakai jersey Indonesia)," jelas dia.
Terkait gelaran piala dunia pada Juni mendatang, Ade memperkirakan akan turut mendorong pertumbuhan penjualan tekstil dan produk tekstil (TPT) khususnya jersey sepak bola.
Dia memperkirakan, piala dunia ini mampu menjadi salah satu pendorong ekspor TPT hingga mencapai US$ 13,3 miliar pada tahun ini, meningkat dibanding 2013 yang sebesar US$ 12,6 miliar. "Itu (peningkatan ekspor) karena ditopang piala dunia, itu salah satunya," tandas Ade.
Advertisement