Sukses

10 Salah Ketik Termahal di Dunia (II-Habis)

Kesalahan pencetakan huruf atau tanda baca dalam suatu tulisan ternyata tak selamanya merugikan.

Liputan6.com, Quebec Kesalahan pencetakan huruf atau tanda baca dalam suatu tulisan ternyata tak selamanya merugikan. Banyak juga buku atau novel dengan kesalahan pengetikan yang mampu menembus harga tinggi.

Seperti dikutip dari The Richest, Senin (14/4/2014), para kolektor buku langka bahkan rela merogoh kocek dalam jumlah besar hanya untuk memperoleh buku edisi pertama dengan kesalahan percetakan.

Pasalnya tulisan tersebut masih murni karangan penulisnya tanpa pembetulan dari pihak lain.

Namun memang, perusahaan percetakan seringkali harus bertanggungjawab atas kesalahan penulisan buku atau novel yang diterbitkannya.

Tak jarang, kesalahan itu harus dibayar mahal karena tuntutan dari masyarakat dan pembacanya.

Bahkan perusahaan juga harus kehilangan kredibilitasnya karena kesalahan itu. Meski memang Beberapa kesalahan penulisan biasanya langsung dikoreksi.

Berikut 5 dari 10 kesalahan pencetakan tulisan paling mahal di dunia lainnya:

2 dari 6 halaman

The Pasta Bible


6. The Pasta Bible

Nilai kesalahan: US$ 20 ribu

Kesalahan yang sangat mengganggu terdapat di buku resep masakan, The Pasta Bible yang diterbitkan Penguin Australia pada 2010. Sebab buku tersebut menyinggung para vegetarian.

Dalam salah satu bumbu menunya, terdapat tulisan `salt and freshly ground black people` yang seharusnya `black pepper`. Salinan buku tersebut kemudian ditarik dari peredaran.

Diperkirakan sekitar 7.000 buku langsung dihancurkan. Meski demikian sangat tidak mungkin untuk menarik semua buku dari peredaran.

3 dari 6 halaman

Huckleberry Finn


7. Huckleberry Finn

Nilai kesalahan: US$ 18.600

Edisi pertama tulisan Mark Twin berjudul The Adventures of Huckleberry Finn ternyata mengalami salah pengetikan. Kata `was` ditulis menjadi `saw` dan dikoreksi selama pencetakan.

Buku-buku edisi pertama dengan kesalahan tersebut dihargai senilai US$ 18.600 karena dianggap sebagai tulisan yang paling benar. Edisi pertama Huckleberry Finn tanpa kesalahan penulisan merupakan buku yang sangat langka.

Beberapa buku bahkan memiliki kesalahan penulisan yang berbeda. Namun para pengkoleksi buku lebih memilih tulisan yang mengalami kesalahan dan dianggap lebih berharga.

4 dari 6 halaman

In a Narrow Grave


8. In a Narrow Grave

Nilai kesalahan: US$ 17.500

Pada 1968, penulis dari Texas Larry McMurtry meluncurkan sebuah manuskrip berjudul In a Narrow Grave: Essays on Texas. Sayangnya, terdapat banyak sekali kesalahan penulisan dalam buku tersebut.

Para kolektor buku langka dapat membayar US$ 17.500 untuk satu salinan manuskrip tersebut. Hanya 15 tulisan yang tersisa.

McMurtry merupakan seorang penulis novel, essay dan skenario ternama. Dia sangat dikenal pada 1975 atas novelnya yang berjudul Terms of Endearment.

5 dari 6 halaman

British Harry Potter


9. British Harry Potter

Nilai kesalahan: US$ 10 ribu

Dalam edisi pertama novel berjudul Harry Potter and the Prisoner of Azkaban dicetak di Inggris, nama penulisnya ternyata bukan J.K Rowling. Novel tersebut diterbitkan dengan nama penulis Joanne Rowling.

Kesalahan tersebut lantas dikoreksi pada edisi kedua buku yang sama. Sydney Charles Books di Inggris menawarkan US$ 10 ribu untuk satu novel edisi pertama yang dikembalikan.

Saat serial Harry Potter mencapai puncaknya, memang banyak kesalahan yang tertera dalam buku terebut.

6 dari 6 halaman

Macy's Mailer


10. Macy's Mailer

Nilai kesalahan: US$ 450

Pada 2013, Macy's Mailer benar-benar membuat pelanggannya bahagia. Sebuah kalung berharga US$ 1.500 awalnya akan diberikan potongan harga menjadi sebesar US$ 497.

Sayangnya, angka 9 tidak tertuliskan dalam harga tersebut. Akhirnya, kalung-kalung tersebut terjual dengan harga US$ 47 saja. Beberapa pelanggan berhasil mendapatkan harga murah, sementara yang kurang beruntung harus mengalami pembatalan pemesanan dan pengembalian uang.

Macy's belum mengumumkan berapa jumlah kalung yang terjual dengan harga murah itu. Tapi terdapat beberapa konsumen yang membeli kalung dalam jumlah besar.