Liputan6.com, Jakarta Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menjadi incaran para investor di sektor peternakan. Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan, Australia dalam waktu dekat ini akan membangun peternakan sapi di Aceh.
Zaini mengatakan, sapi yang dikembangkan di Aceh oleh investor Austalia, nantinya akan diekspor untuk memenuhi kebutuhan wilayah Timur Tengah.
"Baru-baru ini ada dari Australia yang ingin mengembangkan peternakan sapi yang nantinya ini akan diekspor ke Timur Tengah. Insyaallah dalam waktu tidak lama lagi ini akan terlaksana," kata, Zaini dalam diskusi Go West! Invest in Aceh, di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Menurut Zaini, kini investor banyak yang menjalankan usaha di Aceh. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Aceh juga bertemu dengan Pemerintah Iran membicarakan investasi.
"Kami juga telah menerima kunjungan pemerintah Iran untuk penanaman modal di Aceh," tututrnya.
Menurut dia, kemudahan yang diberikan Pemerintah Aceh membuat investor tertarik untuk menanamkan investasinya di Aceh.
"Untuk para investor sama sekali tidak mengalami hambatan atau kendala untuk menanamkan investasinya," paparnya.
Namun, ia berpesan kepada para investor untuk mematuhi partiran hukum yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Aceh.
"Yang penting patuhi peraturan hukum yang berlaku, dan kami ingin menegaskan bahwa kami akan melindungi keamanan investor lokal maupun luar negeri untuk kepentingan Aceh," pungkasnya.
Australia Tertarik Bangun Peternakan di Aceh
Sapi yang dikembangkan di Aceh oleh investor Austalia, nantinya akan diekspor untuk memenuhi kebutuhan wilayah Timur Tengah.
Advertisement