Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyatakan masih kesulitan merumuskan peraturan turunan dari Undang-Undang nomor 7 tahun 2013 tentang Perdagangan terutama terkait dengan perdagangan elektronik atau e-commerce.
"Ini merumuskannya susah. Kalau dia perusahaan Indonesia, yang beli orang Indonesia dan pakai pembiayan bank Indoenesia, mudah ngawasinnya," ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
Sedangkan yang dihadapi saat ini, lanjut dia yaitu banyaknya kepentingan dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang e-commerce.
"E-commerce itu kan borderless. Misalnya provider (perusahaannya) banyak berlokasi di Hungaria, kemudian menggunakan pembiayaan dari Dubai, barangnya dari Vietnam dan dibeli orang Indonesia. Ini bagaimana caranya penegakkan hukumnya kalau terjadi pelanggaran," lanjutnya.
Kendala lainnya yaitu terkait perkembangan teknologi sehingga dalam menjalankan bisnis e-commerce, sesorang hanya membutuhkan smartphone, sehingga tidak memiliki kejelasan soal lokasi perusahaan dan dasar hukumnya.
"Ini kan kedudukannya nggak ada. Bagaimana kami verifikasi itu toko apa? Tapi bukan berarti kita mundur. Sekarang sedang kami minta best practise dari negara-negara maju, karena negara maju pun masih mengalami kesulitan," kata Bayu.
Meski demikian, Bayu menegaskan, pemerintah lewat Kementerian Perdagangan tetap pada prinsip melakukan perlindungan terhadap pengusaha dan konsumen e-commerce Indonesia.
"Kami akan perjuangkan. Secara prinsip, akan kami lindungi kepentingan pelaku e-commerce dan konsumen Indonesia dari praktek e-commerce yang tidak benar. Mungkin nggak cukup hanya dengan Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan), jangan-jangan harus dengan Perpres (Peraturan Presiden)," tandasnya.
Pemerintah Sulit Rumuskan Aturan Perdagangan Elektronik
Wamendag Bayu Krisnamurthi mengusulkan aturan e-commerce juga diatur lewat Peraturan Presiden untuk melindungi pelaku e-commerce.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)