Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan, pihaknya dapat menyelesaikan target konversi minyak tanah ke elpiji 3 kilo gram (Kg) untuk 58 juta kepala keluarga pada 2014.
Vice President Elpiji dan Gas Product Pertamina, Gigih Wahyu Irianto mengatakan, program konversi minyak tanah ke elpiji 3 Kg dimulai 2007 dengan menargetkan 58 juta kepala keluarga dalam waktu lima tahun.
"Wapres waktu itu,pak JK (Jusuf Kalla) menargetkan konversi 58 juta bisa diselesaikan dalam lima tahun. Pertamina diberi wewenang penuh untuk mengelola semua supply chain dan distribusinya," kata Gigih, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Gigih menambahkan, Pertamina sudah melakukan konversi minyak tanah ke elpiji untuk 55,3 rumah tangga hingga 2013. Pertamina memperkirakan dapat mengkonversi 2,3 juta pada 2014. Dengan begitu tahun ini konversi minyak tanah ke elpiji dapat selesai.
"2012 kami sudah bisa mengkonversi 55,3 juta kepala rumah tangga dari 58 juta yang ditargetkan 2014 ini direncanakan ada konversi 2,3 juta sehingga ini tahun terakhir pelaksanaan konversi," tutur Gigih.
Gigih menambahkan, program konversi minyak tanah ke gas elpiji Indonesia telah dijadikan percontohan oleh negara lain. Pertamina telah berhasil melakukan program konversi dengan baik.
"Kami banyak dicontoh, dan tamu-tamu tanya agar tahu aman pakai elpiji karena banyak yang gagal," pungkasnya.
Program Konversi Elpiji 3 Kg Bakal Selesai pada 2014
PT Pertamina menargetkan konversi minyak tanah ke elpiji tiga kilo gram (kg) untuk 58 juta kepala keluarga dapat selesai pada 2014.
Advertisement