Liputan6.com, Jakarta Ada tiga momen penting bagi Hadi Poernomo pada 21 April hari ini. Pertama, ia lengser jadi jabatan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI). Ini adalah hari terakhir hadi Purnomo di kantor BPK.
"Hari ini hari terakhir bagi saya, saya ingin mengucapkan terimakasih. Selama 4 tahun 6 bulan atau selama 1.200 hari saya telah mengabdi di BPK," tuturnya dalam acara perpisahan Kantor di BPK, Senin (21/4/2014).
Baca Juga
Pada hari ini, Hadi Purnomo juga berulang tahun. "Usia saya sekarang 67 tahun," tambah Hadi.
Advertisement
Menurut pria kelahiran Pamekasan, 21 April 1947 ini, karirnya sebagai abdi negara telah berlangsung selama 49 tahun. Di awal kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga saat ini jabatan terakhir sebagai Ketua BPK.
Di 21 April hari ini pula Hadi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA).
Hadi dijerat penyidik KPK dalam kapasitas sebagai Direktur Jenderal Pajak periode 2002-2004.
21 April 2014 jadi tanggal keramat buat Hadi Poernomo. Karena hari ini adalah: Hari kelahiran, hari terakhir sebagai Ketua BPK dan hari ia ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.