Liputan6.com, Jakarta Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup ke level terendah sejak 1 April pada perdagangan Selasa (Rabu pagi), dipengaruhi rilis data ekonomi yang menunjukkan perbaikan.
Mengutip Xinhua, Rabu (23/4/2014), harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni merosot US$ 7,4 (0,57%) ke level US$ 1.281,1 per troy ounce.
Selasa kemarin, Departemen Pembiayaan Perumahan Amerika Serikat (AS) melaporkan harga rumah di negara tersebut pada Februari kemarin mengalami kenaikan sebesar 0,6% jika dibanding dengan bulan sebelumnya.
Advertisement
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kenaikannya mencapai 6,9%.
Selain itu, indeks Manufaktur Richmond Fed juga telah menunjukkan perbaikan dengan masuk ke wilayah positif 7 dari sebelumnya yang berada di negatif 7.
Para analis memperkirakan sulitnya harga emas mengalami penguatan saat ini bisa memicu tren penurunan tajam ke depannya dengan titik terendah berikutnya di harga US$ 1.240.