Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Boediono mencanangkan 'Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri dan Cinta Produk Dalam Negeri' pada acara puncak peringatan Hari Konsumen Nasional ke-2 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Boediono menyatakan bahwa dirinya memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dimotori oleh Kementerian Perdagangan dan masyarakat luas dalam rangka mencapai konsumen cerdas Indonesiua.
"Saya mendukung upaya dari kita semua yang dimotori oleh, kalau dari sisi pemerintah yaitu Kementerian Perdagangan dan dari sisi masyarakat banyak dengan beragam inisiatif yang sedang berjalan dalam rangka kepentingan konsumen Indonesia," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Advertisement
Boediono mengatakan apa yang dilakukan baik dari Pemerintah maupun masyarakat ini pada akhirnya akan bermuara pada perbaikan kesejahteraan konsumen itu sendiri, sekaligus akan mendukung peningkatan kegiatan ekonomi didalam negeri.
"Konsumen Indonesia jumlah luar biasa banyak, tapi yang lebih penting adalah kemampuan untuk menentukan arah dari apa yang kita inginkan. Suara anda sangat menentukan apa yang akan tersedia di pasar," lanjutnya.
Selain itu, Boediono juga mengingatkan kepada produsen untuk selalu menjaga produknya agar tetap memiliki kualitas yang baik. "Dari sisi pengusaha, jangan sampai mengecewakan konsumen agar mendapatkan produk yang terbaik, ini komitmen dari pihak dunia usaha harus seperti itu, jangan menipu konsumen sendiri," katanya.
Boediono juga mengingatkan bahwa pendapatan nasional Indonesia sebagai besar berasal dari konsumsi masyarakat, sehingga konsumen dalam negeri sehingga mampu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia.
"Jadi ini semua terkoneksi, ini yang harus digarisbawahi. Dampaknya, kita sebagai bangsa dan sebagai ekonomi nasional, konsumen Indonesia akan punya kemampuan mengarahkan ekonominya sendiri. Ini yang harus ditanamkan dari mulai SD (Sekolah Dasar) sampai kita dewasa," tandasnya.
Boediono juga mengingatkan bahwa pendapatan nasional Indonesia sebagai besar berasal dari konsumsi masyarakat, dimana 2/3 dari pendapatan nasional dalam bentuk pengeluaran oleh konsumen. sehingga konsumen dalam negeri sehingga mampu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia.
Acara ini juga dihadiri antara lain oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian.