Sukses

Dua Pertimbangan Penting Turis Global untuk Wisata

Hasil survei situs perjalanan terbesar di dunia, TripAdvisor menemukan beberapa faktor utama pemicu tingginya minat wisata turis global.

Liputan6.com, Jakarta - Tempat-tempat wisata dunia kini semakin dibanjiri turis asing dari berbagai negara dengan peningkatan total kunjungan setiap tahunnya. Hasil survei situs perjalanan terbesar di dunia, TripAdvisor menemukan beberapa faktor utama pemicu tingginya minat wisata turis global.

Mengutip hasil penelitian TripAdvisor yang diperoleh Liputan6.com seperti ditulis Kamis (24/4/2014), mayoritas turis di dunia menjatuhkan pilihan liburannya untuk tempat-tempat rekreasi yang memberikan penawaran wisata murah atau khusus. Bahkan sebanyak 55% dari seluruh partisipan asal Indonesia menyatakan hal serupa.

Bahkan hampir dari setengah partisipan dalam survei tersebut mengaku harga (94%) dan penawaran khusus sebagai faktor penting dalam menentukan akomodasi wisata. Sebanyak 63% turis Indonesia juga cenderung melihat harga paket wisata sebelum memilih tempat liburan yang tepat.

Tak heran, fluktuasi mata uang juga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi rencana para wisatawan asal Indonesia. Sebanyak 83% partisipan mengaku pergerakan mata uang menjadi faktor penentu pilihan wisata.

Meski demikian, para pengusaha hotel dunia memiliki tanggapan yang berbeda. Kajian tempat wisata dari situs-situs perjalanan online sangat mempengaruhi keputusan pemesanan paket liburan para turis. Bahkan iklan dan kajian online diakui memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan harganya.

Untuk diketahui, penelitian bertajuk TripBarometer yang diprakarsai TripAdvisor digelar secara online dalam kurun waktu sebulan antara Februari hingga Maret 2014. Survei tersebut dilaksanakan perusahaan perusahaan penelitian global, Ipsos.

Sebanyak 61.007 partisipan di 32 negara dari 7 kawasan terbesar di dunia terlibat dalam penelitian tersebut. Sejumlah temuan yang berhasil dihimpun akhirnya menjadi pengetahuan profil pariwisata dunia yang disebarkan secara online.

Video Terkini