Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Bank Dunia, Vivi Alatas menilai kebijakan penetapan upah minimum provinsi (UMP) sangat penting bagi kepastian dunia usaha. Pasalnya selama ini perhitungan upah menjadi kendala bagi pengusaha dan tenaga kerja.
"Pemerintah harus menjamin bahwa mekanismenya UMP yang adil untuk tenaga kerja dan khususnya pencari kerja di sektor informal," ungkap dia di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Selama ini, kata Vivi, perhitungan UMP di Indonesia terbilang ruwet sehingga hal ini kerap menimbulkan ketidakpastian bagi pengusaha, tenaga kerja dan kalangan pencari kerja.
"Kenyataan yang terjadi adalah ketidakpastian untuk perhitungan UMP sangat besar di Indonesia. Perhitungannya sangat susah dimengerti dari komponen hingga penetapan jumlah UMP, jadi nggak sederhana," jelasnya.
Supaya bisa mengefektifkan kebijakan ini, Vivi menyarankan, pemerintah perlu melakukan pendekatan dengan berbagai pihak terkait dan mulai mencari skema perhitungan UMP yang sederhana.
Bank Dunia : Perhitungan Upah di RI Paling 'Ruwet'
Kebijakan penetapan upah minimum provinsi (UMP) sangat penting bagi kepastian dunia usaha.
Advertisement