Liputan6.com, Jakarta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan tetap memantau rencana investasi produsen ponsel asal Taiwan, Foxconn, di Indonesia. BKPM akan menjembatani komunikasi antara Foxconn dan mitra lokal di Tanah Air.
Kepala BKPM Mahendra Siregar mengaku tak akan berhenti melakukan komunikasi dengan Foxconn. Alasannya, BKPM telah memberikan izin prinsip kepada perusahaan yang memproduksi ponsel iPhone ini sebagai tahapan awal untuk menancapkan kaki di Tanah Air.
"Kami masih terus komunikasi dengan Foxconn karena saya lihat mereka belum mendapat mitra yang tepat di Indonesia," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Advertisement
Komunikasi tersebut, tambah Mahendra, dilakukan untuk memperoleh keterangan mengenai kendala Foxconn. Pasalnya perusahaan ini sudah lama menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia, namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
BKPM akan menjembatani komunikasi antara Foxconn dengan mitra kerja lokal di Indonesia guna memuluskan rencana pendirian pabrik ponsel. "Kami akan memfasilitasi dan komunikasinya, termasuk aspek riset dan manufaktur," tegas dia.