Liputan6.com, Jakarta PT Taspen (Persero) menargetkan pendapatan sepanjang tahun ini mencapai lebih dari Rp 3 triliun, meningkat 130,77% dibanding target tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,3 triliun.
Direktur Utama PT Taspen (Persero), Iqbal Lantanro menjelaskan peningkatan hingga lebih dari 100% tersebut bakal tercapai karena adanya memberlakukan penundaan batas usia pensiun pegawai negeri sipil (PNS) pada jabatan administratif dari 56 tahun menjadi 58 tahun.
Baca Juga
Sedangkan untuk target premi tahun ini, perseroan menargetkan peningakatan sebesar 15%. Pencapaian target tersebut didukung dengan penambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kenaikan gajinya.
Advertisement
"Pendapatan premi itu sangat tergantung penambahan pagawai, sangat bergantung kenaikan gaji. Kalau naik 5%-10% pasti mempengaruhi terhadap premi kurang lebih 15%," tuturnya setelah menghadiri acara jalan santai merayakan Hari Ulang Tahun Taspen ke- 51, di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Tahun lalu, Taspen mencetak laba sebesar Rp 1,3 triliun. Mengalami peningkatan 214,52% dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 422,93 miliar.
Iqbal menambahkan di usia ke 51 tahun, Taspen telah melakukan inovasi pelayanan berupa pelayanan satu titik, e-Karip, e-Dapem, e-Klim, office channeling.
"Upaya lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan lebih mendekatkan Taspen pada pesertanya yaitu dengan Mobil Layanan Taspen," pungkasnya.