Sukses

2,2 Juta Turis Asing Melancong ke Indonesia

Jumlah kunjungan wisman antara lain tercatat melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Selama kuartal I (Januari–Maret) 2014, sebanyak 2,22 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia.

Angka ini naik 10,07% dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 2,02 juta kunjungan.

Adapun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret 2014 mencapai
765,6 ribu kunjungan atau naik 5,55% dibandingkan jumlah kunjungan wisman Maret 2013, yang sebanyak 725,3 ribu kunjungan.

Begitu pula, jika dibandingkan dengan Februari 2014, jumlah kunjungan wisman Maret 2014 naik sebesar 8,96%.

"Kunjungan wisman meningkat dibanding Februari 2014 karena waktu Februari ada banjir, hujan di sebagian wilayah Indonesia," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Jumat (2/5/2014).

Kenaikan jumlah kunjungan wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama sepanjang 3 bulan pertama di 2014.

Dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sebesar 214,7%, diikuti Bandara Adi Sucipto Yogyakarta 44,07%, dan pintu masuk Makassar Sulawesi Selatan 26,09%.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisman yang mengalami penurunan terjadi di tujuh pintu masuk dengan penurunan tertinggi di Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sebesar 24,73% dan terendah di Bandara Juanda Jawa Timur 1,1%.

"Kalau untuk pintu masuk kan kenaikan signifikan terjadi di Bandara Husein Sastranegara itu sekarang ada di urutan kelima dari tadinya ditujuh mengalahkan Juanda dan Kualanamu," tutur dia.

Jumlah kunjungan wisman antara lain tercatat melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Maret 2014 naik 8,66% dibandingkan Maret 2013, yaitu dari 247 ribu kunjungan menjadi 268,4 ribu kunjungan.

Sementara itu, jika dibandingkan Februari 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali turun sebesar 0,35%.

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS

  • Wisman