Liputan6.com, New York - Pasar kerja Amerika Serikat (AS) mengalami rebound tajam pada April 2014 ditopang tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam lima setengah tahun.
Departemen Tenaga Kerja AS juga merilis jumlah pekerjaan baru naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Hal ini menunjukkan penguatan kegiatan ekonomi di awal kuaral II 2014.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (2/5/2014), data nonfarm payroll AS tercatat naik 288 ribu pada bulan lalu. Angka itu merupakan kenaikan terbesar sejak Januari 2012 dan mengalahkan ekspektasi Wall Street yang memprediksi peningkatan 210 ribu. Sementara tingkat pengangguran AS turun sebesar 0,4% menjadi 6,3%, atau turun ke level terendah sejak September 2008.
"Ekonomi AS benar-benar memiliki landasan yang sangat kuat guna mendukung pertumbuhannya. Gangguan ekonomi sementara seperti cuaca ekstrim beberapa waktu lalu dapat dengan mudah ditangani," jelas Senior Ekonomi dari Ameriprise Financial, Russell Price.
Imbal hasil (yield) surat utang AS melonjak setelah laporan itu dirilis. Sedangkan nilai tukar dolar AS terhadap euro dan yen menanjak ke level tertinggi pada sesi perdagangan. Begitupun indeks saham berjangka AS ikut menguat.
Laporan kerja bergabung dengan kenaikan data lainnya, seperti belanja konsumen dan produksi industri. Hal ini menunjukkan laju pertumbuhan tahunan (PDB) AS 0,1% pada kuartal I 2014, bukan cerminan dari fundamental perekonomian.
Para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal II 2014 akan berada pada kecepatan 3%.