Sukses

Harga Emas Makin Murah Pekan Ini

Harga emas akan tersandung setelah laporan tenaga kerja AS di luar sektor pertanian menunjukkan peningkatan signifikan.

Liputan6.com, New York- Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan lambatnya pertumbuhan manufaktur China masih akan membayangi pergerakan harga emas pekan ini. Harga emas yang sepekan lalu menunjukkan peningkatan, pekan ini justru diprediksi melemah.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (5/5/2014), hasil Kitco News Gold Survey sebanyak menunjukkan sebanyak 11 partisipan melihat penurunan harga emas pekan ini. Sementara empat partisipan menilai harga emas akan naik dan empat responden lainnya melihat adanya pergerakan yang stagnan.

Pekan lalu, sebagian besar partisipan memprediksi harga emas akan naik. Benar saja, kontrak emas untuk pengiriman Juni tercatat naik US$ 1,5 dalam sepekan.

Direktur Commercial Hedging di Walsh Trading, Sean Lusk mengatakan, harga emas akan tersandung setelah laporan tenaga kerja AS di luar sektor pertanian menunjukkan peningkatan signifikan. Terlebih lagi, laporan tersebut membuat pasar-pasar ekuitas As menguat.

"Kondisi tersebut akan menekan harga emas. Saya rasa, satu-satnya ahal yang dapat membuat harga emas kembali naik adalah berita dari Ukraina. Selain itu, terdapat beberapa negara yang juga menjadi target pertimbangan para investor logam mulia tersebut," ungkap Lusk.

Sementara itu pakar strategis logam mulia di RBC Capital Markets Global, George Gero mengatakan, banyak sentimen negatif bergentayangan di pasar logam mulia tersebut. Terlebih lagi faktor-faktor seperti menguatnya data ekonomi AS pekan ini.

Sebaliknya, Presiden dan CEO Adrian Day Asset Management, Adrian Day mengatakan, harga emas akan sedikit bergerak naik. Pasalnya, harga emas sudah tiga kali menyentuh level rendah sejak Maret.

"Lemahnya data manufaktur China dan meningkatnya data ekonomi AS serta tanggapan bank sentral terhadapnya, akan membuat harga emas melemah atau stagnan pekan ini. Tapi dengan situasi Ukraina yang masih dirudung konflik, harga emas bisa naik kapan saja," tandasnya.

EnamPlus