Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan apresiasi kepada 10 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) yang telah menunjukkan kinerja eksplorasi yang baik, termasuk memenuhi komitmen eksplorasi yang telah mereka sampaikan dalam kontrak kerja sama.
Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko menuturkan, dengan banyaknya kendala yang dihadapi, pemenuhan Program Kerja Komitmen Pasti hingga penemuan hidrokarbon (discovery) serta tahap pengembangan lapangan menjadi sesuatu hal yang sangat mahal.
Menurut dia, butuh upaya kerja keras, komitmen tinggi dan teknologi dari Kontraktor KKS untuk mencapainya, tentunya dengan dukungan penuh SKK Migas dan stakeholder terkait.
"Untuk itu, SKK Migas merasa perlu untuk memberikan apresiasi kepada para Kontraktor KKS yang telah berhasil menunjukkan kinerja eksplorasi dan compliance terhadap komitmen KKS, termasuk keberhasilan dalam penemuan hidrokarbon," katanya di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Widjonarko menjelaskan, penilaian terhadap Kontraktor KKS eksplorasi yang dilakukan oleh SKK Migas membuat peringkat ke dalam enam kategori warna yaitu:
Advertisement
1. Kategori hitam diberikan untuk Kontraktor KKS yang kegiatan eksplorasinya hanya studi G&G dan belum melakukan kegiatan apapun di luar itu.
2. Kategori merah diberikan kepada Kontraktor KKS yang baru melaksanakan sebagian kecil komitmen pasti;
3. Kategori merah muda diberikan kepada Kontraktor KKS yang melaksanakan sebagian besar komitmen pasti
4. Kategori biru diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti
5. kategori hijau diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan secara teknis menemukan hidrokarbon (technical discovery);
6. kategori emas diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan menemukan hidrokarbon yang ekonomis (economics discovery).
“Melihat kondisi eksplorasi migas saat ini yang penuh tantangan, diantaranya kendala perizinan, tumpang tindih lahan, dan aturan, kita harus bersyukur ada 10 Kontraktor KKS yang berhasil meningkatkan kinerjanya sehingga memperoleh reward dalam kategori kinerja biru dan hijau” ujar Widjonarko.
Dia menuturkan, kegiatan eksplorasi memiliki risiko tinggi dan membutuhkan investasi yang tinggi pula. Hingga kuartal I 2013 dari 186 Wilayah Kerja (WK) Eksplorasi Migas Konvensional telah mengeluarkan investasi total sebesar US$ 7 miliar.
Pada 2013, terdapat temuan hidrokarbon pada 10 WK eksplorasi dengan perkiraan potensi cadangan mencapai 1,25 BBOE. Sementara pada tahun ini, sampai dengan awal Mei sudah terdapat penemuan-penemuan baru dari tiga WK Eksplorasi dengan perkiraan jumlah cadangan sebesar 0,183 miliar barel setara minyak (BBOE).
"Sehingga total perkiraan potensi cadangan dari WK Eksplorasi adalah sebesar 1,44 BBOE dari total 13 Kontraktor KKS WK Eksplorasi," jelasnya.
Berikut 10 Kontraktor KKS yang meraih penghargaan dari SKK Migas:
- Krisenergy Kutei BV dengan wilayah kerja Kutai, dapat penghargaan kategori hijau.
- Pasir Petroleum Resouerces wilayah kerja Pasir, kategori hijau.
- Noprth Sokang Energy Ltd wilayah kerja North Sokang, kategori hijau.
- Awe (Titan) NZ Ltd wilayah kerja Titan, kategori Biru.
- Lundin Baronang B.V wilayah kerja Baronang, kategori biru
- Ranhill Jambi Inc. PTE Ltd wilayah kerja Batu Gajah, kategori biru
- Black Gold Cendrawasih LLC wilayah kerja Cendrawasih karegori biru
- Lundin Guruta B.V wilayah kerja Gurita, kategori biru
- Pearoil Ltd wilayah kerja Kerapu, kategori biru
- Lundin South Songkang B.V wilayah kerja South Sokang, kategori biru. (Ndw/Nrm)