Liputan6.com, Jakarta - PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) memperkirakan bisnis jasa transportasi darat yakni taksi, shuttle dan travel perseroan akan mendulang untung setiap momen lebaran.
Sekretaris Perusahaan Cipaganti, Toto Moeljono mengaku, tren peningkatan bisnis transportasi darat setiap periode lebaran mencapai 30%. "Pasti terjadi peningkatan 20%-30% di periode lebaran," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Peningkatan sebesar itu, kata Toto, hanya akan terjadi di periode lebaran selama dua pekan sampai satu bulan.
Toto sebelumnya mengungkapkan, perseroan akan merambah wilayah operasi shuttle dan travel ke Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.
"Kalau jadi daerahnya Medan dan Makassar, tapi lihat dulu Presidennya siapa, arah kebijakannya pemerintahan baru ke mana. Jadi kami belum bisa pastikan waktunya," kata dia.
Lanjut Toto, arah kebijakan pemerintah baru sangat penting bagi pengusaha transportasi karena berkaitan dengan kepastian pembangunan infrastruktur yang sudah dirancang pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Shuttle sangat bergantung pada jalan tol dan pemerintah punya program yang baik dalam pembangunan infrastruktur, seperti Tol Trans Sumatera sepanjang 2.400 kilometer (km), Tol Trans Jawa membentang 1.500 km. Kami mau lihat apakah program itu bisa terus dijalankan atau tidak di pemerintahan baru," ucapnya.
Toto pun berharap besar pada rencana pembangunan JSS yang akan menghubungkan Jawa-Sumatera dengan nilai investasi sekitar Rp 200 triliun.
"Kalau jadi, JSS sangat membantu. Tapi, lihat dulu, takutnya biaya nyebrangnya mahal, kan buat shuttle jadi susah. Asal biayanya masuk akal saja kami senang," terang dia.
Momen Lebaran, Cipaganti Dulang Untung Besar
Tren peningkatan bisnis transportasi darat setiap periode lebaran mencapai 30%.
Advertisement