Liputan6.com, New York - Menabung seolah telah menjadi tugas berat yang harus ditanggung berbagai kalangan masyarakat. Alhasil, banyak orang memilih mengabaikannya dan memiliki pola menabung yang buruk.
Bahkan seperti dikutip dari Lifehack.org, Sabtu (10/5/2014), sebagian orang tidak memiliki tabungan sama sekali karena menganggapnya bukan sebagai prioritas dalam mengelola keuangan pribadi.
Baca Juga
Mungkin Anda juga merupakan salah satu dari kelompok masyarakat yang menganggap tabungan bukan sebagai hal penting hingga mengalami kondisi darurat tertentu.
Advertisement
Tak masalah berapapun penghasilannya menabung tetap perlu menjadi kebiasaan dengan frekuensi waktu tertentu. Bagi Anda yang masih belum bisa menabung, berikut empat tanda-tandanya:
1. Korban gaya hidup
Semakin dewasa, semakin banyak pula peluang kerja yang terbuka untuk Anda. Namun seiring banyaknya pengalaman dan tingginya intensitas pergaulan, maka semakin besar pula peluang untuk membuang-buang uang.
Banyak orang yang merasa lebih banyak penghasilan berarti meningkatkan pengeluaran pribadi. Gaya hidup dan tanggung jawab juga memicu lebih banyak pengeluaran. Faktanya, berapapun pengeluaran Anda, sisihkan 20% dari penghasilan untuk menabung.
2. Merasa uang dapat memberi kekuatan
Banyak orang yang merasa semakin tinggi penghasilannya, maka pengaruhnya pada orang lain juga meningkat. Padahal itu semua tidak sebenarnya benar. Orang-orang tidak akan mengagumi Anda hanya karena baju atau tas mewah yang Anda kenakan.
Ingat, uang tidak menentukan rasa hormat orang lain pada Anda. Dengan begitu, tak perlu boros dan mulailah menabung.
3. Sering menunda berbagai urusan
Mengapa Anda tidak pernah menyisihkan uang untuk keperluan darurat atau tabungan di masa tua? Mungkin, karena Anda tidak pernah mengalaminya.
Padahal kebiasaan menunda menyimpan uang hingga Anda benar-benar memerlukannya merupakan pola finansial yang buruk dan berbahaya. Jadi jangan pernah menunda untuk menabung dan mulailah dari sekarang.
4. Tak menganggap tabungan sebagai prioritas
Menabung biasanya dianggap sebagai hal yang tidak terlalu penting. Pasalnya, kebanyakan masyarakat lebih mementingkan kebutuhan sekarang dibandingkan memprediksi kebutuhannya di masa depan.
Memang benar, Anda akan senantiasa membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, menabung tetap menjadi bentuk investasi penting untuk kebutuhan di masa depan. (Sis/Nrm)
Â