Sukses

Menjelajah Sumur Minyak Riau

Dari data BOB BSP-Pertamina Hulu, sumur-sumur di Area Zamrud memproduksi minyak 6.000 barel per hari.

Liputan6.com, Jakarta Provinsi Riau kaya dengan sumber daya alam berupa minyak mentah. Beberapa blok minyak yang terdapat di kawasan tersebut menjadi andalan produksi nasional, seperti Blok Siak, Blok Rokan, Blok Mountain Front Kuantan, Blok Selat Panjang, Blok Coastal Plains Pekanbaru (CPP) dan Blok Selat Malaka.

Pada Sabtu (10/5/2014), Liputan6.com mendapat kesempatan untuk mengunjungi salah satu Blok Coastal Plain Pekanbaru di area Danau Zamrud, Siak, Riau, yang dikelola Badan Operasi Bersama (BOB), perusahaan konsorsium PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan Pertamina Hulu energi.

Kedatangan Liputan6.com di Bumi Lancang Kuning disambut terik matahari. Namun, perjalanan menuju wilayah kerja BOB terasa cukup menyenangkan karena suguhan hamparan tanaman kelapa sawit di sepanjang jalan dari Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau, menuju Kabupaten Siak.

Sebelum menyambangi kawasan Zamrud, yang merupakan daerah konservasi hutan lindung dan suaka margasatwa, rombongan dibawa ke kantor BOB BSP-Pertamina Hulu di Desa Dayun, Siak, Riau.  Perjalanan dari Pekanbaru menuju Desa Dayun menghabiskan waktu kurang lebih dua jam.

Wilayah kantor BOB BSP Pertamina Hulu cukup luas dengan standar keamanan yang tinggi. Di kantor tersebut, Liputan6.com dan beberapa wartawan lain dibekali banyak pengetahuan mengenai perminyakan.

Setelah kenyang dengan ilmu mengenai sumur minyak, perjalanan dilanjutkan ke Danau Zamrud dan wilayah penambangan milik perusahaan dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

Kawasan Zamrud memiliki beberapa sumur. Jumlah sumur aktif berproduksi mencapai 176 sumur, sumur Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Non EOR sebanyak 67 sumur, dan sumur tidak aktif tercatat 56 sumur. Total sumur di area konservasi tersebut sebanyak 299 sumur dari 698 sumur di tiga wilayah kerja BOB.

Dari data BOB BSP, sumur-sumur di Area Zamrud memproduksi minyak 6.000 barel per hari dari produksi kotor 170 ribu barel per hari dengan kadar air 96%. Produksi air dalam sumur itu mencapai 164 ribu barel air setiap hari.

Menurut Tim Manager Zamrud dan West Area BOB BSP-Pertamina Hulu, Wiratmo Yuwono, manajemen sedang mengincar sumur minyak di Danau Zamrud tak jauh dari lokasi penambangan yang telah ada.

"Hasil kajian sistemik, di danau itu ada sumber daya minyak mencapai 50 juta barel. Jika ini berhasil kami eksplorasi, bisa menambah jumlah produksi minyak yang saat ini sebanyak 15.500 barel per hari," terangnya.

Namun sayang, perseroan nampaknya masih harus berjuang keras karena terkendala izin eksplorasi pada kawasan konversi hutan lindung dan suaka.

"Padahal saat sumur dikelola Chevron 1975, Zamrud Area bukan kawasan konservasi tapi mulai beralih pada 1999. Nah pas kami kelola di 2002, lahan itu sudah masuk konservasi, jadi kita susah nggak bisa nambah lahan lagi," tandas Wiratmo. (fik/gdn)