Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan, masyarakat yang melakukan mudik pada 2014, mayoritas masyarakat berpenghasilan Rp 3 juta-Rp 5 juta.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Elly Adriani Sinaga mengatakan, menurut survei yang dilakukan instansinya, masyarakat berpenghasilan Rp 3 juta-5 juta dengan jumlah 12,1 juta atau sekitar 44%.
"Paling banyak melakukan mudik pendapatannya Rp 3 juta- Rp 5 juta, itu 44%," tutur Elly, usai menghadiri pemaparan hasil survei mudik lebaran 2014, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Menurut Elly, mayoritas masyarakat menengah melakukan mudik disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi. "Penduduk Indonesia melakukan mudik, ekonomi kita juga meningkat," ujar Elly.
Ia menambahkan, masyarakat berpenghasilan Rp 1-Rp 3 juta menempati porsi terbesar kedua yaitu 42%, jumlahnya mencapai 11,9 juta. Sedangkan urutan ketiga ditempati oleh masyarakat berpenghasilan Rp 5 juta-10 juta yang berjumlah 2,8 juta atau sekitar 10%.
Sedangkan masyarakat yang berpendapatan kurang dari 1 juta hanya 826 ribu yang melakukan mudik dengan persentase 3% dan masyarakat berpenghasilan lebih dari 10 juta hanya 276 ribu yang melakukan mudik dengan persentase 1 %.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tiga hari sebelum Lembaran yaitu Jumat 25 Juli 2014. Prediksi tersebut berdasarkan dimulainya cuti bersama Lebaran 2014. (Pew/Ahm)
Advertisement