Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) memberi apresiasi pada Kementerian Perhubungan dengan diadakannya double track (jalur ganda) pada lintasan kereta api. Jalur ganda itu dinilai akan meringankan beban pengiriman logistik terutama di jalan raya.
Chairman ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, adanya jalur ganda ini diperkirakan mampu memangkas beban pengiriman logistik di jalan raya sebesar 30%. "Saya kira sangat setuju kurangi beban jalan 30%," kata dia, Jakarta, Senin (12/4/2014).
Meski demikian, kata dia, PT Kereta Api Indonesia mesti meningkatkan pelayanan dalam mengelola jalur ganda untuk pengiriman logistik. Hal ini dikarenakan, double track sendiri disiapkan untuk penumpang, bukan untuk barang.
Tak hanya itu, ia menjelaskan biaya penggunaan kereta api sendiri masih terbilang relatif lebih tinggi. "Cost kereta api masih lebih tinggi dari jalan raya. Kurang lebih 13%," lanjutnya.
Oleh karena itu, dengan biaya cukup tinggi, maka ia meminta agar KAI tidak hanya berorientasi pada keuntungan tapi juga pelayanan. "Dia (KAI) harus punya sifat melayani. Jangan KAI berorientasi provit, ini yg kita bicarakan," pungkas dia. (Amd/Ahm)
Asosiasi Logistik Minta Kereta Api Indonesia Tingkatkan Layanan
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menyatakan, pengunaan jalur ganda akan meringankan pengiriman logistik terutama di jalan raya.
Advertisement