Liputan6.com, Jakarta- Merasa khawatir dana yang disimpan di PT Bank Mandiri Tbk hilang akibat kena skimming? Jika Anda tak mendapat telepon atau pesan singkat dari Bank Mandiri, maka Anda tak perlu khawatir. Artinya, dana Anda aman-aman saja.
Salah satu tanda kartu debit terindikasi dibobol kawanan penjahat skimming adalah Anda bakal mendapat notifikasi dari Bank Mandiri. "Jadi kalau tidak dapat pesan singkat atau ditelepon itu berarti tidak dalam masalah," jelas Customer Service Bank Mandiri saat dihubungi oleh Liputan6.com, Rabu (14/5/2014).
Selain itu, bagi pemegang kartu kredit Bank Mandiri yang pernah melakukan transaksi tarik tunai di mesin automated teller machine (ATM) juga perlu waspada. Kartu kredit yang pernah melakukan transaksi di mesin ATM juga bisa terkena skimming.
Namun, bukan berarti semua kartu kredit yang pernah melakukan tarik tunai telah dibobol. Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri menjelaskan hanya ada enam mesin ATM Bank Mandiri yang terindikasi terkena skimming.
Menurut Cuscomer Servise Bank Mandiri, ada beberapa tips bertransaksi agar terhindar dari jeratan skimming. Salah satunya adalah dengan melakukan tarik tunai di mesin ATM yang aman. "Seperti di dekat kantor cabang," pungkasnya. (Gdn/Ndw)
Baca Juga
Liburan Akhir Tahun Bersama Indonesia International Stuntman Show di TMII, Beli Tiket via Livin' by Mandiri
Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik, Komitmen Perluas Akses KPR bagi MBR
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar di Indonesia
Baca Juga:
Advertisement