Sukses

Harga Minyak Turun Seiring Peningkatan Produksi AS

Produksi minyak AS meningkat sebesar 78 ribu barel per hari menjadi 8,43 juta barel.

Liputan6.com, New York - Setelah sempat terus mengalami kenaikan dan mencetak rekor dalam beberapa minggu ini, harga minyak mentah turun pada perdagangan Kamis (15/5/2014). Penurunan terjadi akibat peningkatan produksi Amerika Serikat (AS).

Minyak jenis sweet light crude untuk pengiriman Juni naik 87 sen menjadi US$ 101,5 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan harga minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Juni juga mengalami kenaikan 25 sen ke level US$ 110,44 per barel.

Seperti ditulis Xinhua, Jumat (16/5/2014), produksi minyak mentah AS mengalami mencapai kenaikan tertinggi dalam 28 tahun terakhir.

Menurut laporan dari Energy Information Administration (EIA), produksi minyak AS meningkat sebesar 78 ribu barel per hari menjadi 8,43 juta untuk pekan yang berakhir pada 9 Mei.

EIA juga melaporkan persediaan minyak mentah AS mengalami kenaikan sebesar 900 ribu barel menjadi 398,50 juta barel untuk pekan yang sama.

Untuk sementara, konflik Ukraina tak terlalu berpengaruh kepada harga minyak mentah. Sebelumnya, konflik geopolitik di Ukraina terus-menerus menjadi pendorong kenaikan harga minyak mentah.

Ukraina merupakan negara yang menjadi penghubung penyaluran minyak mentah dari Rusia ke negara-negara di Eropa. Jika terjadi perang di Ukraina dikhawatirkan pasokan minyak mentah ke negara-negara Eropa akan terganggu.

Video Terkini