Sukses

Nasabah Mandiri Masih Serbu Cabang RSCM

Jumlah antrian di Bank Mandiri RSCM pada hari ini terbilang lebih sedikit dibanding pada Selasa dan Rabu lalu.

Liputan6.com, Jakarta Antrian nasabah PT Bank Mandiri Tbk di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jakarta Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) masih berlangsung hari ini. Kebanyakan nasabah yang merupakan pegawai, dokter dan perawat di lingkungan RSCM ini akan melakukan pergantian kartu ATM sesuai dengan saran dari pihak bank.

"Ini lagi mau ganti kartunya, tapi antrinya panjang, saya sudah antri lebih dari sejam, dapat nomor antrian 175," ujar seorang pegawai tata usaha RSCM yang enggan disebutkan namanya, saat berbincang dengan Liputan6.com di Bank Mandiri RSCM, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Pegawai tata usaha ini mengaku sempat bingung saat tahu kartu ATM-nya terblokir. Namun dirinya mengatakan tidak tahu bahwa pemblokiran ini dilakukan akibat adanya indikasi pembobolan dana nasabah bank tersebut.

"Saya malah baru tahu kalau diblokir karena itu. Soalnya kalau di sini pemblokiran seperti itu sudah biasa. Tapi ini saya tidak tahu harus bikin kartu baru atau tidak, soalnya kata teman saya cukup ganti pin saja di dalam (costumer service)," jelasnya.

Sementara itu, petugas keamanan KCP RSCM Rohman Azis mengatakan antri hari ini terbilang sedikit jika dibandingkan hari Selasa (13/5/2014) dan Rabu (14/5/2014) lalu. Dia pun mengungkapkan bahwa KCP RSCM tidak menambah jam operasional untuk melayani para nasabah ini.

"Jumlah antrian sudah berkurang, sekarang hanya tinggal antri untuk aktifasi saja. Jam operasional kami normal, tidak ada penambahan waktu operasional," katanya.

Namun ketika ditanyakan lebih lanjut, dia enggan memberikan keterangan. Dia pun mengatakan bahwa kepala KCP RSCM saat ini tidak bisa ditemui karena sedang mengikuti rapat. "Sedang rapat, kalau mau info lengkap tanya ke kantor pusat saja," tandasnya.

Seperti diketahui, di awal minggu ini Bank Mandiri melakukan pemblokiran kepada lebih dari seribu kartu ATM nasabahnya. Pemblokiran tersebut terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi pembobolan yang diduga telah terjadi sehingga bisa merugikan nasabah terkait.

Bagi nasbah yang diblokir, manajemen Bank Mandiri meminta untuk mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat untuk menukarkan kartu ATM dengan kartu yang baru. (Dny/Gdn)