Liputan6.com, Jakarta - Reporter : Achmad Dwi Afriyadi
Harga bawang merah naik lagi di pasar tradisional. Setelah naik Rp 4.000 menjadi Rp 22 ribu per kilogram pada pekan lalu, kini harga bawang merah naik lagi Rp 2.000 menjadi Rp 24 ribu per kg.Â
Menurut Pedagang Pasar Kebayoran Lama, Imam (45) mengatakan, kenaikan tersebut terjadi sejak Minggu (18/5/2014) malam. Melonjaknya harga bawang akibat minimnya persediaan di Pasar Induk Kramat Jati.
"Mungkin di sana (Pasar Induk Kramat Jati)Â mulai sulit, jadi naik langsung tidak kira-kira," ujarnya di Jakarta, Senin (19/5/2014).
Sementara itu, lanjut dia, harga beberapa sayur seperti tomat dan timun hingga hari ini masih relatif tinggi. Harga tomat biasa dijual Rp 5.000 per kg, sampai saat ini masih Rp 8.000 per kg. Begitu juga dengan timun, harga timun belum bergerak dari Rp 6.000 per kg.
"Tomat masih tinggi Rp 8.000 per kg. Dari sana Rp 6.500 per kg. Dari sana sudah segitu. Kalau timun biasanya ambil Rp 3.500 dari Pasar Induk. Sekarang ambilnya Rp 5.000, jualnya Rp 6.000 per kg," jelasnya.
Tak hanya Imam, Surati (36) juga menuturkan hal yang sama. Ia mengeluhkan harga bawang merah yang terlalu tinggi. Jika sebelumnya ia jual bawang merah Rp 18 ribu per kg. Sekarang harga tersebut malah menjadi modal dagangnya.
"Tidak mengerti kenapa. Mungkin kosong stoknya dari pasar Induknya," tukasnya.
Berikut harga sejumlah sayuran berdasarkan pantauan Liputan6.com:
Cabai merah rawit Rp 12 ribu per kg
Cabai merah keriting Rp 10 ribu per kg
Cabai hijau rawit Rp 12 ribu per kg
Tomat Rp 8.000 per kg
Wortel Rp 8.000 per kg
Timun Rp 6.000 per kg
Kol Rp 7.000 per kg
Terong Rp 8.000 per kg
Bawang merah Rp 24 ribu per kg
Bawang putih Rp 12 ribu per kg
Kentang Rp 10Â ribu per kg
Buncis Rp 8.000 per kg
Pare Rp 8.000 per kg
Kembang kol Rp 16Â ribu per kg
Brokoli Rp 20 ribu per kg
Oyong Rp 8.000 per kg
Kacang panjang Rp 7.000 per kg
Sawi Rp 7.000 per kg
Advertisement
Â
(Amd/Ndw)