Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya bakal bersaing dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) Presiden yang bakal digelar pada 9 Juli 2014.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menilai kedua calon presiden tersebut sudah memiliki pengalaman berhadapan dengan investor. Karena itu, masyarakat internasional sudah mengenal mereka.
"Saya rasa mereka dikenal di tingkat internasional," kata Mahendra di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (20/5/2014).
Menurut dia, identitas kedua calon presiden tersebut memiliki sudah mendapat penghargaan dari dunia internasional, karena memiliki kapasitas yang memumpuni.
"Dua-duanya memiliki penghargaan tersendiri internasional. Memang berbobot tinggi," ungkapnya.
Mahendra mengungkapkan, masing-masing calon harus merambah sektor-sektor ekonomi dengan mendalam. Selain itu, tidak hanya merangkul investor tapi seluruh pemangku kepentingan dan juga harus merealisasikan visi-misinya.
"Kalau bisa bicara dengan bukan hanya investor, seluruh stakeholder apalagi sektor utama tertentu lebih bagus lagi, yang penting bukan proses demokrasi tapi kualitas demokrasi akuntabilitias apa yang dijanjikan masa pemilihan kemudian diuji dalam implementasi kalau ada keterkaitan dengan baik demokrasi kita berkulitas baik," pungkasnya. (Pew/Ndw)