Liputan6.com, Jakarta - PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia, membukukan laba bersih sebesar Rp 188,36 miliar pada kuartal I 2014. Laba tersebut tumbuh 26% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang tercatat Rp 149,74 miliar.
Hermawan Wijaya, Direktur Duta Pertiwi, menjelaskan pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang tercatat sebesar 11,60% menjadi Rp 447,35 miliar di kuartal I 2014 dari Rp 400,83 miliar di kuartal I 2013.
“Pendapatan terbesar dikontribusikan oleh segmen pendapatan penjualan tanah, rumah tinggal dan yakni mencapai Rp 249 miliar atau setara 56% dari total pendapatan perseroan,” jelasnya seperti tertulis dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (21/5/2014).
Penopang pertumbuhan pendapatan terbesar kedua dibukukan oleh segmen pendapatan sewa dengan nilai Rp 119 miliar. Segmen ini berkontribusi sebesar 27% terhadap total Pendapatan Duta Pertiwi.
Sepanjang 2014, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di kisaran 10% hingga 15%. “Untuk mencapainya kami telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun sebagai belanja modal dan membiayai ekspansi bisnis,” pungkas Hermawan.
Duta Pertiwi merupakan merupakan anak perusahaan dari Sinarmas Land. Semula, Sinarmas Land memiliki divisi real estate yang kemudian berkembang menjadi penyediaan ruang perkantoran serta pusat perbelanjaan.
Divisi tersebut kemudian dikembangkan menjadi anak perusahaan pada 1988 dengan fokus pada pengembangan beragam rumah tinggal, apartemen, pusat perbelanjaan, hotel, gedung perkantoran, lokasi industri dan kota mandiri. (Gdn/Ndw)
Bisnis Properti Moncer, Duta Pertiwi Untung Rp 188 Miliar
Sepanjang 2014, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di kisaran 10% hingga 15%.
Advertisement