Sukses

Staf Ahli BUMN Diangkat Jadi Komisaris BTN

Herman Hidayat diangkat menjadi komisaris PT Bank Tabungan Negara Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSB).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyetujui perubahan susunan pengurus,  dengan mengangkat Herman Hidayat sebagai komisaris yang baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini. Pengangkatan Herman menggantikan posisi komisaris sebelumnya yakni Dwijanti Tjahjaningsih.

"Dalam RUPSLB ini hanya mengagendakan satu agenda yang memerlukan persetujuan pemegang saham,yaitu perubahan susunan pengurusan perseroan," kata Direktur Utama BTN Maryono, Jakarta, Rabu (21/5/2015).

Perubahan pengurus tersebut merupakan kebijakan dari pemilik saham mayoritas BTN. Pengangkatan tersebut efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Herman Hidayat merupakan Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik dan Hubungan Antar Lembaga.

"Penggantian Dwijayanti merupakan perubahan ini inisiatif pemegang saham mayoritas, yang tahu lebihnya pemegang saham," kata Maryono.

Sementara untuk posisi komisaris yang lain tidak mengalami perubahan. Komisaris utama dijabat oleh Mardiasmo. Posisi komisaris dipegang Agung Kuswandomo. Komisaris Independen dipegang oleh Amanah Abdulkadir dan Maulana Ibrahim.

Sebagai informasi, terhitung 31 Maret 2014, BTN memiliki 10,56 miliar lembar saham dengankomposisinya untuk mayoritas dipegang pemerintah sebanyak 60,14%. Sedangkan sisanya sebanyak 39,86% dimiliki publik dengan komposisi 45,7% dipegang domestik dan 54,3% oleh investor asing. (Amd/Ahm)

EnamPlus