Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Italian Business Asosiation in Indonesia (IBAI). Kesepakatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antar dua negara.
Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dalam keterangan tertulis menjelaskan, tren perdagangan antara Indonesia dengan Italia terus meningkat dalam dua tahun terakhir.
Ke depannya, Suryo memperkirakan peningkatan tren tersebut terus berlanjut pasca memulihan kondisi ekonomi Italia akibat krisis ekonomi negara-negara Eropa. "Mereka akan cepat rebound. Tahun ini mereka pasti pulih kembali," katanya, Rabu (21/5/2014).
Ia melanjutkan, beberapa sektor yang potensial untuk dikembangkan antara lain footwear design and manufacturing, tekstil, teknologi ekonomi kreatif, jasa keuangan, perhotelan dan pariwisata.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada 2013, total transaksi perdagangan kedua negara mencapai US$ 3,8 miliar dolar. Untuk ekspor ke Indonesia sebesar US$ 1,69 miliar dolar. Impor dari Indonesia sebesar US$ 2,12 miliar. Dari data tersebut, diketahui Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar US$ 433 juta.
Ketua IBAI Luigi Carlo Gastel mengatakan ratusan perusahaan Italia tertarik untuk masuk ke Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. Diperkirakan nilai investasi mencapai US$ 1 miliar.
"Setiap usaha mikro, kecil dan menengah saja bisa investasi sekitar US$ 5 juta hingga US$ 10 juta. Perusahaan Italia yang masuk bakal meningkat mencapai 100 perusahaan," pungkas dia.
100 Perusahaan Italia Bakal Masuk ke Indonesia
Total transaksi perdagangan antara Indonesia dengan Italia mencapai US$ 3,8 miliar dolar.
Advertisement