Liputan6.com, New York - Ketika orang berpikir miliarder, mereka biasanya berpikir tentang orang-orang yang berkutat di industri keuangan dan hiburan. Kadang pernahkah Anda memikirkan kalau para miliarder itu juga berasal dari industri game.
Ada sejumlah miliarder yang mencetak kekayaannya dari permainan. Mereka dapat merancang game sendiri dan memimpin perusahaan yang dibuatnya. Para miliarder ini membuat keberuntungan di industri game.
Baca Juga
Beberapa dari para miliarder yang berasal dari industri game ini ada menderita kerugian karena gejolak ekonomi, meski demikian para miliarder itu masih memiliki kekayaan besar.
Advertisement
Miliarder ini berasal dari semua lapisan masyarakat, ada dari luar negeri, dan ada juga sebagian lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat (AS). Sementara itu, ada yang telah menyelesaikan kuliah dan sementara yang lain mengundurkan diri.
Berikut lima orang kaya yang mencetak uang dari game yang dikutip dari The Richest, Kamis (22/5/2014):
Marc Pincus
1. Marc Pincus
Marc Pincus adalah pemilik Zynga. Ia memiliki sebagian Facebook. Zynga telah menciptakan permainan social networking yang populer seperti Farmville, Bubble Safari, Words withd Friends, Draw Something and City Ville, dan lainnya.
Ketika Pincus membuka perusahaannya kepada investor, kekayaan pribadinya berfluktuasi. Saham Zynga berada di level tertinggi pada musim semi 2012, yang benar-benar menguntungkan untuk kantong Pincus.
Mark Pincus saat ini masih menjabat sebagai direksi di Zynga, setelah melepaskan jabatannya sebagai CEO dan Chief Product Officer. Pada 2013, Zynga memiliki basis aset US$ 2,2 miliar dengan total pendapatan US$ 873 juta. Perusahaan ini telah mempekerjakan 2.034 karyawan .Adapun pengguna mainan yang diciptakan Zynga mencapai 240 juta pengguna.
Pincus telah menikah dengan Ali Gelb Pincu, dan memiliki dua putri. Istrinya merupakan pendiri One Kings Lane, website yang menawarkan furniture dan aksesoris rumah.
Advertisement
Hajime Satomi
2. Hajime Satomi
Setelah putus dari perguruan tinggi pada 1975, Hajime Satomi mendirikan Sammy Corporation. Sammy memproduksi peralatan untuk industri Pachinko Jepang. Perusahaan ini produsen terkemuka untuk Pachislot dan mesin Pachinko.Penjualan lambat untuk Pachinko pinball dan mesin slotnya telah membebani pendapatan perseroan.
Meski demikian, menurut Forbes, Satomi masih memiliki kekayaan sekitar US$ 1,1 miliar. Satomi baru-baru ini mendapatkan persetujuan untuk membangun kasino senilai US$ 1,7 miliar di Korea Selatan. Kasino ini akan dibuka pada 2017.
Pada 2004, Sammy Corporation membeli Sega Corporation sebesar US$ 394 juta. Sega Sammy Holdings memiliki total pendapatan sebesar US$ 3,7 miliar dengan basis karyawan sekitar 7.149 pegawai pada 2013.
Perseroan telah mengeluarkan produk mulai dari Dreamcast, Sonic the Hedgehog series, Shining series, Saturn, The House of the Dead Series, Total War series, Game Gear, Master System, Yakuza Series, dan Mega-CD. Satomi pun masuk orang terkaya ke-33 di Jepang, dan telah menikah dengan memiliki tiga anak.
Yoshikazu Tanaka
3. Yoshikazu Tanaka
Yoshikazu Tanaka, salah satu miliarder terkaya dari bisnis game. Pada 2012, Tanaka diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 3,5 miliar, akan tetapi kekayaannya terpangkas menjadi US$ 1,8 miliar.
Kekayaannya terpangkas karena tindakan keras oleh pemerintah Jepang terutama untuk pemasaran permainan sosial. Tanaka mendapatkan kekayaannya sebagai CEO dari game mobile Jepang dan layanan sosial networking Gree. Pada usia 26 tahun, ia memulai mengembangkan SNS Greee sebagai hobi. Lalu ia membuka SNS Gree untuk umum sebagai situs pribadi.
Saat berusia 30 tahun, perusahaannya telah tercatat sebagai perusahaan tumbuh paling cepat, dan meraih nilai pasar saham tertinggi pada pencatatan saham perdananya. Lalu pada usia 30 tahun, ia mencatatkan diri sebagai miliarder termuda di dunia setelah Mark Zuckerberg.
Dalam satu bulan, situs web memiliki lebih dari 10 ribu pengguna. Pria lahir pada 1977 ini memiliki obsesi terhadap era informasi. Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Ia teratur membaca buku Alvin Toffler.
Advertisement
Gabe Newell
4. Gabe Newell
Gabe adalah salah satu tokoh paling populer dan dikenal di Western PC Gaming. Pada September 2012, Gabe memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 1,5 miliar. Ia mendapatkan kekayaannya dari Valve Corporation. Valve termasuk permainan populer seperti Half_Life dan Left 4 Dead. Selain itu, Valve juga bertanggung jawab untuk membuat platform distribusi digital.
Valve merupakan perusahaan swasta yang memiliki nilai sekitar US$ 3 miliar. Gabe memiliki sekitar setengah dari Valve yang didirikannya. Saat ini, perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari 330 orang dan memiliki ekuitas US$ 2,5 miliar.
Ia telah menikah, dan memiliki dua anak. Dirinya tidak menyelesaikan kuliah di Universitas Harvard. Namun, dia bergabung dengan Microsoft usai keluar dari universitas. Di perusahaan ini, ia mengembangkan rilis pertama dari perangkat lunak Windows.
Hiroushi Yamauchi
5. Hiroushi Yamauchi
Ia menduduki posisi Chief Executive Organization (CEO) Nintendo selama 55 tahun. Hiroshi pertama masuk ke game electronic dengan Magnavox Odyssey pada 1974, dan sejak saat itu nama Nintendo telah menjadi identik dengan video game.
Dengan video game Nintendo, dirinya mencapai kesuksesan financial. Ia termasuk salah satu orang terkaya ke-11 di Jepang. Dirinya pensiun pada 2005. Sejak pensiun, pendapatan Nintendo tergelincir yang menyebabkan kekayaan bersih pribadi Hiroshi turun menjadi US$ 2,6 miliar.
Sebelum Nintendo mengalami krisis keuangan besar, ayah dari tiga anak ini mencatatkan kekayaan sekitar US$ 7,8 miliar. Hiroshi meninggal di usia 85 tahun pada 2013. Ia menikah dengan Michiko Inaba.
Advertisement